KUNINGAN. fajarsatu.com – Eha Siti Julaeha (27), warga Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan hilang terseret arus Sungai Sisinduk, Rabu (8/3/2023).
Menurut keterangan dari kakak korban, Solihin, pukul 16.00 WIB ia melihat Eha sedang merekam video situasi sungai dari atas jembatan. Lantas Solihin pun memanggil korban karena debit air sungai sedang naik.
“Saat saya memanggil Eha karena debit air sungai naik, tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh ke dalam sungai dan hanyut terbawa arus,” kata Solihin.
Sementara itu, setelah pihak keluarga melaporkan kejadian ke pemerintah desa dan ditembuskan ke aparat kecamatan, pencarian korban pun dimulai.
Pencarian Eha melibatkan aparat desa, kecamatan, TNI, Polri dan BPBD Kuningan. Seluruh personel gabungan menyisir Sungai Sisinduk ke arah Sungai Cipakem. Kemudian yang mengarah ke Sungai
Srigading sampai ke muara Sungai Cisanggarung.
Berdasarkan keterangan resmi dari BPBD Kuningan, hingga pukul 18.00 WIB tim penanganan belum juga menemui titik terang karena cuaca hujan sedang dan tidak memungkinkan pencarian dimalam hari. Pencarian rencananya akan dilanjutkan besok Kamis, (9/3/2023).
“Hasil koordinasi dengan Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi, bahwa saat ini air sungai cukup deras. Kemungkinan kalau hujan berlanjut intensitas air bisa meningkat,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu. (abel)
