CIREBON, fajarsatu.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmamjaya mengatakan, hari ini Kota Cirebon melaksanakan kegiatan Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebangsaan yang dipusatkan di Stadion Bima.
“Inisiasi dari kegatan ini adalah Habib Lufti Yahya yang disampaikan kepada Forkopimda Kota Cirebon,” kata Agus, Senin (6/3/2023).
Ditambahkannya, dipilihnya Kota Cirebon sebagai pusat kegiatan kirab ini karena Kota Cirebon merupakan salah satu parameter terkait dengan stabilitas skeamanan nasional.
“Kita ingin menunjukan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Kota Cirebon baik dari elemen TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah itu sudah punya ikatan yang kuat yang dikemas dalam sebuah toleransi,” jelas Agus.
Selain itu, lanjutnya, hari ini pihaknya ingin menyampaikan kepada Indonesia bahwa Cirebon khususnya dalam menghadapi tahun politik dalam segala aspek akan tetap solid.
Substansi acara ini, kata Agus, lebih ke perekatan elemen bangsa karena tahun ini dan 2024 sudah masuk tahun politik.
Dikatakan Agus, kegiatan ini peserta yang hadir dari delapan kabupaten/kota mulai dari wilayah Ciayumajakuning, seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan ditambah dari Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Subang dengan jumlah peserta lebih dari 5 ribu.
Rangkaian kegitan ini, ucap Agus, diselenggarakan bukan hanya di Cirebon tapi juga di daerah lain, seperti tadi pagi juga sudah dilaksanakan di Kuningan karena dahulu ada sejarah perjuangan bangsa yakni Perjanjian Linggarjati.
“Nanti di Stadion Bima selain ada acara Silaturahmi Kebangsaan juga ada pembacaan Ikrar Kebangsaan dan Ikar NKRI yang merupakan bagian penting dari demokrasi, khususnya di wilayah Cirebon,” pungkasnya. (yus)