CIREBON, fajarsatu.com – Terlihat sangat riang gembira para pelajar SMAN 8, penampilan pelajar kelas Xll yang di balut agenda Resital dan Panen Karya bertajuk “Senandung Cakrawala” digelar di halaman tengah SMAN 8 Jalan Pronggol Pegambiran, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Rabu (1/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Cirebon, H. Ambar Triwidodo didampingi Kepala Sekolah SMAN 8, Hj Lina Herlina S. Beserta para guru dan siswa siswinya.
Ambar memberikan apresiasi kepada SMAN 8 tentunya dengan diadakannya acara seperti ini, merupakan wujud kreativitas bagi para pelajar dan menumbuh kembangkan budaya dan kearifan lokal juga jadi prestasi kedepannya.
“Saya secara pribadi juga kedinasan menyampaikan apresiasi yang luar biasa terkait kegiatan resital di SMA Negeri 8 Kota Cirebon ini.” katanya.
Karena, masih kata dia, khususnya dalam hal bagaimana melakukan implementasi kurikulum merdeka, dalam bentuk Project penguatan profil pelajar Pancasila Ini, yakni jadi sebuah rangkaian Kegiatan yang bertujuan dalam rangka pembentukan karakter.
“Dalam pembentukan karakter itu sendiri anak siswa, untuk menghadapi atau memberikan bekal kepada mereka agar mereka bisa hidup di dalam era yang baru terutama di era yang lebih mengedepankan kreativitas dan inovasi dan ini memberikan ruang bagi anak-anak kita untuk bisa lebih berkreatif dan inovasi menyongsong Indonesia emas 2040.” Ujarnya.
Karena ini, tambah Ambar, sesuai dengan amanat dari Pak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat kita, bahwa era ke depan itu juga pendidikan harus melihat dari 3 sisi, diantaranya yang pertama kegiatan ekonomi, ek-digital atau digital ekonomi, kedua adalah ekonomi hijau atau green ekonomi dan yang ketiga adalah ekonomi kreatif nah ini, yang harus kita ke depankan sehingga anak-anak kita di zamannya siap menghadapi era baru siap menghadapi era revolusi industri 4.0, dengan kompetensi dengan kompetisi yang mengedepankan kreativitas.
“Bahkan program untuk menyikapi sebenarnya di Jawa Barat itu sudah ada, yakni pendidikan karakter kurikulum, karakter yang kita kenal dengan pendidikan Jabar Mas, kurikulum Jabar Mas dan kurikulum ini juga pada masa kini adalah diambil dari nilai-nilai Luhur budaya Jawa Barat.” Bebernya.
Disitu ada survei Hari Bukti Bhakti tapi pada pada tatanan yang mulai di batasi karena ini masih bersifat normatif maka kami memiliki inisiatif bagaimana implementasi kurikulum 2013 ini kita implementasikan dalam sebuah gerakan yang kita akan launching sekitar Di pertengahan bulan Maret yang akan datang, sebelum datangnya bulan Ramadhan. Ini merupakan gerakan 7 hari berkarakter atau yang kita singkat dengan 7 harta ke-7.
“Karekter tersebut mengandung arti hari itu mempunyai tema masing-masing dari Senin misalkan bela negara atau cinta tanah air, hari Selasa adalah wawasan global, hari Rabu literasi, hari Kamis budaya lokal danhari Jum’at sehat jasmani rohani. Bahkan untuk hari Sabtu dan Minggu karena mereka pun perlu kita tetap di kawal dalam rangka membentuk karakternya maka kita punya tema Jadi Sabtu itu adalah rumahku surgaku dan hari Minggu adalah berbagi sesama.” Tegasnya.
Barangkali itu yang terkait dengan kegiatan kita dalam rangka implementasi kurikulum Jawa Barat lagi plus dengan bagaimana profil pelajar pancasila sesuai dengan amanat kurikulum Merdeka, yang sedang kita laksanakan.
Dalam penutup Ambar Triwidodo masih memberikan satu pantun lagi;
“Aura kasih pakai kebaya
Terima kasih kasadaya,” dapat tepuk tangan meriah dari seluruh pelajar SMAN 8 Kota Cirebon. (yus/irgun)