MAJALENGKA, fajarsatu.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka pada tahun 2023 akan memperbaiki jalan rusak Kabupaten dan jalan poros Desa dengan menganggarkan dari APBD Kabupaten Majalengka dan Bankeu sebesar Rp 145,9 miliar.
Hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi saat Rakor Pengawasan di Gedung Yudha Karya Pemkab Majalengka beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan di beberapa titik kita anggarkan dari APBD Kabupaten sebesar Rp 56,9 milar. Sedangkan anggaran bantuan keuangan provinsi dan pusat sebesar Rp 89,07 miliar yang salah satunya perbaikan jalan Cigasong-Cikijing sebsar Rp 30 miliar.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, H. Agus Tamim mengatakan, pada 2023 ini akan diperbaiki baik jalan kabupaten yang ada di wilayah selatan, barat, timur atau utara Majalengka.
“Alhamdulillah berkat perintah Pak Bupati Majalengka, jalan jalan di Majalengka saat ini akan diperbaiki. Kita perlu apresiasi karena jalan dengan kondisi baik itu selain membuat nyaman pengguna jalan, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Agus saat mendampingi Wakil Gubernur menijau jalan Rusak di Maja Selasa (7/3/2023).
Selain jalan yang bersumber dari APBD Majalengka, lanjut dia, ada pula anggaran perbaikan jalan dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat. Totalnya jika jika diakumulasikan, untuk perbaikan jalan tahun ini bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat dan pusat, kurang lebih mencapai Rp 89,07 miliar.
“Dana bankeu ini berkat perjuangan semua pihak, baik OPD Pemkab Majalengka, wakil rakyat, tokoh masyarakat, warga Majalengka dan elemen masyarakat lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan sebagian jalan Kabupaten serta jalan poros Desa yang akan diperbaiki diantaranya Penyingkiran-Babajurang, untuk jumlah anggaran Rp 2,273 miliar.
Akses jalan Pilangsari-Babajurang dengan jumlah anggaran Rp 2 miliar. Akses jalan Kasokandel-Baribis dengan jumlah anggaran Rp 1,35 miliar.
Akses jalan Ranji Kulon-Jatimulya dengan jumlah anggaran Rp 1,49 miliar. Akses jalan Cipadung-Dukuhpari dengan jumlah anggaran Rp 510 juta. Akses jalan Ranji Kulon-Jatimulya lagi yang kedua dengan jumlah anggaran Rp 1,092 miliar.
Akses jalan Bungursari-Cipasung dengan jumlah anggaran Rp 1,5 miliar. Akses jalan Cipicung-Angrawati dengan jumlah anggaran Rp 800 juta. Akses jalan Lebakwangi-Banyusari dengan jumlah anggaran Rp 500 juta.
Akses jalan Politeknik Manufaktur (Polman) 1 Penyingkiran jumlah anggaran Rp 4 milar. Akses jalan TPA Heulet dengan jumlah anggaran Rp 2 milar.
Akses jalan Pasir Hanja Lemah Putih dengan jumlah anggaran Rp 1 miliar. Akses jalan Kumbung – Indrakila dengan jumlah anggaran Rp 1,126ilar.
Akses jalan Sindang-Cicanir dengan jumlah anggaran Rp 450 juta. Akses jalan Tegalsari-Tejamulya dengan jumlah anggaran Rp 1,1 milar. Akses jalan Rajagaluh-Payung dengan jumlah anggaran Rp 1,03 milar.
Akses jalan Kaunghilir-Majalengka dengan jumlah anggaran Rp 1,5 milar. Akses jalan Majalengka-Dawuan dengan jumlah anggaran Rp 600 juta dan akses jalan Tonjong-Jatiwangi dengan jumlah anggaran Rp 3,6 milar.
“Sebetulnya banyak akses jalan yang akan diperbaiki tahun ink. Namun ke 19 ruas jalan ini, merupakan data perbaikan jalan dengan jumlah anggaran yang besar yang bakal dikerjakan tahun ini,” katanya. (gan)