JAKARTA, fajarsatu.com – Nama Riadi Darwis belakangan semakin terkenal. Ya, Riadi merupakan akademisi atau dosen dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Riadi kian populer seiring dengan peredaran buku gubahannya yang sangat tebal dan komprehensif mengenai makanan dan budaya. Buku berisi catatan Riadi yang memang aktif dan produktif meneliti, seraya mempromosikan gastronomi tradisional Sunda.
“Saya senang berkunjung ke berbagai daerah dan menikmati makanannya. Bagi saya, makanan sangat asyik untuk dirasakan dan diteliti. Makanan ada sejarah, budaya, resep, serta keistimewaannya,” ungkapnya, Selasa (25/4/2023).
Riadi telah menulis berbagai buku menarik, antara lain “Khazanah Kuliner Keraton Kesultanan Cirebon” (Penerbit Selaksa Media, 2019), “Khazanah Kuliner Kabuyutan Galuh Klasik” (Penerbit UPI, 2020), serta “Khazanah Lalab, Rujak, Sambal, dan Tektek” (Penerbit UPI, 2022).
“Saya berminat kepada kajian naskah kuno dan sejarah terkait makanan. Kemudian saya menerjemah dan memaknainya,” tutur Riadi.
Saat ini Riadi sedang menyiapkan rilis atau peluncuran buku terbarunya yang berjudul “Khazanah Kuliner Kabuyutan Garut”, serta “Khazanah Sambara dan Rempah”.
“Karya saya hasil riset mandiri selama 31 tahun, baik secara pustaka, maupun langsung turun di lapangan,” kata pria supel yang murah senyum ini. (verry)