Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Berpolitik Sewajarnya Saja!

Admin
14/05/2023 15:32
in Opini
0
Berpolitik Sewajarnya Saja!
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Buku “Ikhtiar Merawat Indonesia”

ANIES Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto itu manusia biasa saja. Sama seperti kita juga yang jadi petani, tukang becak, pedagang sayur, pedagang bakso, penulis buku, guru, dosen, politisi, tukang survey, jurnalis dan apapun profesi dan latar sosialnya. Mereka bertiga atau mungkin tokoh lain nantinya hanya punya takdir didukung oleh partai politik untuk maju di pilpres 14 Februari 2024 mendatang. Ditambah lagi oleh dukungan para relawan lintas organisasi dan bentuk.

Kita boleh mendukung dan memilih salah satu dari ketiganya pada pilpres 14 Februari 2024 nanti. Itu hak setiap individu warga negara, ya setiap kita yang memiliki hak memilih. Walau begitu, jangan sampai membela mereka mati-matian dan berlebihan. Jangan sampai karena mendukung mereka secara keliru akhirnya merusak silaturahim dengan siapapun, termasuk keluarga, tetangga dan sahabat. Masa karena berbeda dukungan dan pilihan lalu silaturahim dan hubungan baik kita jadi rusak?

Toh nanti yang kalah bakal bergabung juga dengan yang menang. Itu sudah bukan rahasia lagi, itu sudah tabiat politisi di negeri ini selama sekian dasawarsa. Mungkin setelah pilpres 2024 ada yang mau beroposisi, namun bisa diduga bahwa semua partai politik bakal masuk atau bergabung pada kabinet pasangan capres yang menang. Karena partai politik punya agenda merebut kekuasaan. Kalau kalah ya minta jatah. Kalau menang ya bagi jatah. Sangat sederhana. Itu sudah hukum sekaligus tradisi politik para politisi bangsa ini.

Coba ingat kembali ketika pilpres 2014 dan 2019 silam. Dinamika politik terasa begitu tajam dan hangat. Setiap basis pendukung capres melakukan pembelaan pada pasangan capres dukungannya dengan berbagai cara. Secara hukum memang susah dibuktikan, namun penyebaran hoax terjadi begitu telanjang. Saling hina dan caci maki sudah menjadi tontonan gratis di berbagai laman media sosial. Lalu ujungnya, khususnya setelah pilpres 2019, para capres bersatu dalam satu koalisi. Pendukung dan relawan cuma bisa menggigit jari dan menelan ludah basi!

Bacajuga

SMAN Talun Hanya Mimpi?

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

RLS dan IPM

Sekali lagi, coba ingat fakta ini. Dulu pada pilpres 2014, Anies Baswedan adalah Koordinator Juru Bicara pasangan Jokowi-JK. Kelak ia pun masuk kabinet menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lalu pada 2017 maju di pilkada Jakarta diusung oleh PKS dan Partai Gerindra. Prabowo Subiyanto adalah Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pada 2014 dan 2019, Prabowo Subiyanto bertarung di pilpres melawan Jokowi. Belakangan, Mantan Danjen Kopasus ini bergabung ke dalam kekuasaan bahkan menjabat di kementrian paling istimewa dan “basah” yaitu Menteri Pertahanan. Pendukung dan relawan yang bersumbu pendek pun dibikin kesal dan marah.

Begitulah realitas politik Indonesia. Semuanya serba mungkin dan karena itu tidak perlu ditakar secara matematis. Suatu waktu menjadi lawan, suatu waktu lagi bisa menjadi kawan. Tak ada yang abadi dalam politik, kecuali kepentingan. Kawan dan lawan itu sebutan abadi yang maknanya tidak tinggal. Ia bisa berubah dalam segala situasi, apapun dinamika dan konteksnya. Oleh karena itu, pada pemilu 2024 terutama pada pilpres 2024, kita tak perlu mendukung dan membela tokoh atau capres secara membabi buta. Nanti mereka berpesta dan berbagi kue kekuasaan, kita malah sibuk saling hina dan caci maki. Itu namanya pendukung atau pembela yang dungu. Jadi, berpolitik itu kudu waras dan sewajarnya saja! (*)

Tags: OpiniPemilu 2024Pilpres 2024PolitikSyamsudin Kadir

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Prestasi Habibie yang Patut Dijadikan Teladan

    128 shares
    Share 128 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website