CIREBON, fajarsatu.com – Seorang nasabah Perumda BPR Bank Pasar Kota Cirebon, ES (57) menjadi korban dugaan ketidakprofesionalan bank milik Pemda Kota Cirebon tersebut.
Penyebabnya, selain telah diperlakukan sangat tidak sopan oleh oknum customer service (CS) BPR setempat, ES juga mengaku uang puluhan juta rupiah tabungannya di BPR tersebut menjadi tidak jelas.
Ironisnya, masih dari pengakuan ES yang tinggal di Jalan Pembangunan Barat, Mekarsari Baru, Kedawung Kabupaten Cirebon ini, buku tabungannya digunting oknum CS.
“Awal kejadian pada Kamis tanggal 25 Mei, klien kami datang ke BPR Bank Pasar Kota Cirebon. Tujuannya untuk menanyakan tabungannya sebagaimana yang tertera di buku tabungannya. Tapi yang didapat justru membuat klien kami menangis,” papar Kuasa Hukum ES, Enjang Solihin, Rabu (31/5/2023).
Ia menyebutkan, dari pengakuan ES, ketika dirinya menyodorkan buku tabungannya justru CS langsung menggunting buku tabungan tersebut.
Parahnya saat itu CS juga disebutkan ES berlaku kasar dan tidak sopan dengan mengatakan uang tabungan ES sudah kosong.
“Mendapat perlakuan tersebut sontak ES menangis. Ia merasa sakit hati karena dipermalukan di depan nasabah lainnya. Apalagi ES merasa berdasarkan hitungannya justru uang tabungannya ada sekitar Rp 24 juta lebih,” papar Enjang.
Untuk itu, mewakili ES sebagai kliennya, pada Selass (30/5/2023), Enjang mendatangi Dirut BPR Bank Pasar Kota Cirebon, di di kawasan Pasar Talang. Namun jawaban yang didapatnya sama sekali tidak memuaskan.
“Saat kami tanyakan, Pak Didi sebagai dirut dan seorang stafnya mengaku tidak tahu menahu. Mereka hanya berjanji untuk mencari tahu kebenaran peristiwa itu. Keesokan harinya bahkan jawaban stafnya menyebut tidak menemukan data ES. Karenanya kami akan mensomasi BPR tersebut untuk dibawa ke ranah hukum,” tandasnya.
Sedangkan terkait dugaan perlakuan tidak mengenakan yang dialami kliennya oleh CS BPR Bank Pasar, Enjang menantang pihak bank untuk membuka CCTV, sehingga nanti akan diketahui dengan jelas.
Sementara itu, terpisah saat dikonfirmasi perihal pengaduan nasabah tersebut, Dirut Bank Pasar Kota Cirebon, H. Didi Gunadi belum bisa memberi penjelasan. Alasannya, dirinya baru mendengar kalau ada nasabahnya yang diperlakukan dengan tidak semestinya.
“Untuk saldo ES di rekening BPR Bank Pasar, ada tidaknya kami harus mencari tahu dulu,” katanya singkat. (yus)