CIREBON, fajarsatu.com – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Cirebon melakukan pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) pegawai bersama Batalyon Arhanud Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 14/PWY (Pratiti Wira Yudha).
Kegiatan FMD berlangsung di lapangan tembak Cangehgar Yon Arhanud 14/PWY, Jl. Pilang Sari, Cirebon, Selasa (20/6/23).
Untuk membentuk kesatuan kerja yang kompak dan profesional, Rupbsan Kelas I Cirebon terus melakukan upaya peningkatan kemampuan terhadap pegawai, salah satunya dengan kegiatan FMD ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya petugas Rupbasan Kelas 1 Cirebon,” kata Fajar Nurcahyono Assyifa usai membuka acara FMD.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini diisi dengan latihan menembak yang merupakan salah satu item dari FMD pembinaan fisik dan mental serta disiplin pegawai Rupbasan Kelas 1 Cirebon kanwil kemenkumham Jabar.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan. Dimana tugas dan fungsi Rupbasan adalah menjaga juga merawat Serta memelihara benda sitaan negara, yang notabene, unsur keamanan sangat penting. Salah satunya adalah penggunaan dan keahlian menembak,” tandasnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini secara rutin digelar dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Rupbasan Kelas 1 Cirebon.
Fajar berharap, sinergitas antara pihaknya dan Yon Arhanud 14/PWY akan terus berkesinambungan dan tetap terjaga dengan baik.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 14/PWY, Mayor Arh Yanuar Yudistira yang diwakili Wadanyon, Mayor Arh Rizky Prima Herdian mengapresiasi kerjasama antar institusi yang diinisiasi Rupbasan Cirebon tersebut.
“Tentunya Kami menyambut baik kegiatan latihan menembak, sehingga sinergitas antara Yon Arhanud 14/PWY dan Rupbasan Cirebon ini,” ungkap Mayor Arh Rizky .
Dalam kesempatan yang sama, Mayor Arh Rizky mengenalkan materi latihan menembak, termasuk jenis senjata yang digunakan.
“Dalam latihan ini Kami siapkan senjata buatan PT Pindad, yaitu Pistol G2 Combat kaliber 9 mm dan Laras panjang SS2 V2 dan SS2 V5 kaliber 5,56 mm dengan posisi menembak, tiarap dan berdiri,” sebutnya.
Ia berharap, para pegawai Rupbasan akan mampu mengenali cara penggunaan senjata yang baik dan benar dalam rangka menunjang Tusi Rupbasan. (irgun)