CIREBON, fajarsatu.com – Kepedulian terhadap kelangsungan pegiat seni dan pelestarian budaya mutlak diperlukan di tengah gempuran peradaban global.
Demikian dikatakan Owner Konci Rianty (Komunitas Pecinta Rinna Suryanti), Rinna Suryanti, ST usai bertatap muka dalam acara silarurahmi bersama keluarga Besar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP )Intan Sari, Jlalan Pangeran Suryanegara, RW 09, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Sabtu (3/6/23) sore.
“Pengaruh negatif membuat kita merasa khawatir generasi penerus tergerus dan terkontaminasi gempuran budaya barat,” kata Rinna Suryanti.
Maka dari itu, pihaknya merasa terpanggil untuk peduli terhadap keberlangsungan para penerus pelestari budaya warisan leluhur.
“Alhamdulilah, hari ini kami bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar LKP Intan Sari beserta warga kampung seni di RW 09 Pekalangan ini,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, secara simbolis, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyerahkan paket bantuan secara simbolis perangkat penunjang latihan tari, berupa topeng.
Sementara itu, Rusiyanti, SSN, Kepala LPK Intan Sari mengapresiasi kepedulian Konci Rianty terhadap pelaku pelestari seni budaya Intan Sari yang telah berkiprah sejak tahun 1979 tersebut.
Dijelaskannya, sanggar seni tari LKP yang dikelolanya bersertifikat dan memiliki legalitas yang baik di tingkat Kota Cirebon maupun provinsi Jabar.
“Dalam perjalananya, kami fokus terhadap seni tari daerah Cirebon dan Jawa Barat dengan peserta pelatihan mulai dari tingkat anak hingga dewasa,” jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan, LKP Intan Sari telah memiliki standar dalam pendidioan dan ketrampilan. Sehingga, mampu membimbing dan melatih menuju gerbang prestasi.
Terpenting, lanjutnya, pihaknya mebentengi generasi penerus dengan melestarikan dan merawat warisan seni budaya leluhur bangsa.
“Terima kasih atas kepedulian tim Konci Riyanti, semoga niat baiknya mendapat pahala kebaikan. Sehingga, dampak positifnya dapat dirasakan seluruh anak didik kami,” harapnya. (irgun)
