CIREBON, fajarsatu – Kaum muslim di seluruh dunia memasuki Tahun Baru Islam 1445 H. Datangnya tahun baru ini ditandai dengan hadirnya bulan Muharram yang merupakan bulan pertama di tahun Hijriah.
Tahun baru Islam atau Hijriah memiliki makna tersendiri bagi umat Muslim. Bergantinya tahun baru Islam diperingati pada 1 Muharram yang berbeda dengan penanggalan masehi.
Demikian dikatakan Owner Komunitas Pecinta Rinna Suryanti (Konci Rianty), Rinna Suryanti, ST menanggapi makna Tahun baru Islam 1445 H, Rabu (19/7/2023).
Bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Cirebon Dapat 1 (Kecamatan Kejaksan-Pekalipan) ini menambahkan, Islam mengajarkan bahwa sebagai umat Muslim harus menyambut tahun baru Islam dan memperingatinya dengan doa serta berzikir bersama.
“Ada peristiwa penting yang terjadi sehingga muncul penanggalan hijriah, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Madinah ke Makkah,” kata wanita yang akrab disapa Teh Rinna ini.
Lanjutnya, peristiwa tersebut merupakan momen yang sangat bersejarah bagi umat Muslim karena semenjak itu Agama Islam berkembang pesat di sebagian besar daerah Jazirah Arab.
“Semangat Tahun baru Islam juga memiliki arti semangat perjuangan yang tak kenal putus asa,” ucapnya.
Masih kata Teh Rinna, momen ini juga dapat dimaknai sebagai semangat hijrah. Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski berbagai rintangan dihadapi.
Dikatakannya, makna Tahun Baru Islam bukan sekadar perayaan pergantian tahun, melainkan juga sebagai pengingat kaum muslim atas peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Dari kejadian hijrah tersebut, kata Teh Rinna, hendaknya umat Islam mengambil makna dan pesan yang terkandung, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kata hijriah yang berarti berpindah dan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, memiliki makna agar manusia memiliki kesadaran untuk berpindah dari hal buruk menuju hal baik. Muharram di tahun baru hijriah diharapkan memberi energi baru untuk mengganti berbagai keburukan di tahun-tahun sebelumnya,” kata Teh Rinna. (irgun)