MAJALENGKA, fajarsatu.com – Bupati Majalengka Karna Sobahi memaparkan bahwa kebijakan pemotongan gaji sebesar 2,5% untuk zakat mal bagi para ASN di Kabupaten Majalengka telah menghasilkan lebih dari 1 miliar dana zakat per bulan.
Menurut Karna, dana ini dikelola oleh Baznas dan digunakan untuk membantu masyarakat melalui berbagai program seperti “Majalengka Bageur” dan “Majalengka Pinter”. Hal itu disampaikannya di Gedung Islamic Centre Majalengka, Rabu (23/8/23).
Bupati juga mengungkapkan niatnya untuk memperkuat kelembagaan Baznas di tingkat kecamatan. Dia berharap agar di setiap kecamatan disediakan ruangan khusus sebagai Sekretariat UPZ untuk mengoptimalkan peran UPZ dalam mengumpulkan potensi zakat dari masyarakat.
Bupati menekankan pentingnya sinergitas antara camat dan UPZ, serta mengungkapkan bahwa keberadaan Sekretariat UPZ di kecamatan akan membantu mengstrukturkan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah secara sistemik dari tingkat kabupaten hingga desa.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungannya terhadap kegiatan Baznas. Dia merasa bahwa kontribusi positif Baznas terhadap keberlangsungan Kabupaten Majalengka tak terlepas dari arahan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah. (gan)