BANDUNG, fajarsatu.com – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terbakar pada Sabtu (19/8/2023) lalu. Polisi menduga penyebab sementara kebakaran pada tumpukan sampah karena puntung rokok.
Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan mengungkapkan, dugaan awal dari percikan puntung rokok yang mengakibatkan kebakaran hebat.
Dijelaskan Kusmawan, sampah-sampah yang sudah menggunung di TPA Sarimukti menyebabkan timbul bahan gas, ditambah kondisi cuaca yang memasuki kemarau menyebabkan kebakaran akhirnya terjadi.
“Timbunan sampah yang sudah menggunung sehingga menimbulkan bahan gas, ditambah cuaca musim kemarau, terjadi kebakaran,” katanya.
Terpisa, Koordinator TPA Sarimukti Riswanto mengatakan, kebakaran gunungan sampah di zona empat terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) pukul 23.00 WIB malam. Titik api masih belum padam dan membakar gunungan sampah.
“Awalnya sampah kebakar, terus merembet. (Beko) membantu memadamkan api. Ada satu beko terbakar,” ucapnya.
Riswanto mengatakan beko yang terbakar sempat digunakan untuk membuat parit agar api bisa padam. Namun, beko akhirnya ikut terbakar sedangkan operator berhasil menyelamatkan diri.
Menanggapi kebakaran TPA Sarimukti, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Daddy Rohanady mengatakan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) harus segera turun tangan memimpin penyelesaian masalah kebakaran TPA Sarimukti denganmengkoordinasikan seluruh Daerah.
Lanjutnya, selain kepala daerah juga diundang Dinas Pemadam Kebakaran, DLH, BPBD masing-masinh serta dari Pusat (Basarnas, KLHK, Kemen PUPR).
“Bencana di TPA Sarimukti skalanya sudah nasional, karena berdampak regional (Bandung Raya) yang merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN),” kata Sekretaris Fraksi Gerindra ini melalui sambungan telepon, Rabu (23/8/2023). (Irgun)