Jumat, 23 Mei 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kekeringan di Gegesik Harus Jadi Perhatian Serius

Admin
08/08/2023 20:17
in Cirebon
0
Kekeringan di Gegesik Harus Jadi Perhatian Serius
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

CIREBON, fajarsatu.com – Ribuan hektare lahan pertanian padi di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon terancam gagal panen. Pasalnya, daerah yang sudah ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan di Kabupaten Cirebon tersebut dilanda kekeringan ekstrim.

Ada sekitar 4.000 hektare lahan pertanian diwilayah tersebut dilanda kekeringan. Padahal tanaman padi di laham tersebut dalam fase masa pertumbuhan yang masih sangat memerlukan air. Sehingga jika suplai air kurang maka dikhawatirkan berdampak gagal panen.

Hal tersebut terungkap pada Reses III Tahun Sidang 2022-2023 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto di Desa Panunggul, Kecamatan Gegesik, Selasa (8/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bambang sempat berdialog dengan beberapa perwakilan masyarakat, baik dengan perwakilan petani maupun dengan beberapa kuwu di Kecamatan Gegesik.

Menurut pria asal Desa Bakung Kidul tersebut, hidup matinya sebuah bangsa, terlihat dari kelangkaan pangan bisa membuat sebuah negara chaos. Oleh karena itu, keberlangsungan pangan dan ketersedian pangan harus dijaga agar Indonesia berdaulat pangan.

Bacajuga

Akhir Masa Kepimpinan Bupati dan Wakil, Banyak Fasilitas Jalan Kab. Cirebon Rusak Parah

Satpol PP Kab. Cirebon Harus Tegas kepada Perusahaan yang Tidak Berizin

Sembilan Pegawai Lapas Narkotika Cirebon Dapat Kenaikan Pangkat

“Pangan adalah hal yang penting, Indonesia harus menjadi Negara yang berdaulat pangan, tidak bergantung kepada Negara lain untuk urusan pangan, oleh karena itu, cita-cita ini harus diwujudkan oleh semua elemen, dari pemerintah, masyarakat khususnya para pahlawan pangan dalam hal ini petani,” ujarnya.

Namun kata dia, tidak ada yang instan, semuanya tentu butuh proses, merubah mindset dan pola pikir sehingga potensi produktifitas pertanian bisa ditingkatkan.

“Lahan pertanian kita saat ini terus berkurang, mulai terkikis pembangunan, alih fungsi lahan dan lainnya. Maka lahan pertanian yang ada harus kita jaga dan kita pertahankan,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kondisi kekeringan kata Bambang tidak bisa dilakukan secara parsial, butuh sinergitas sesuai peran dan fungsinya seperti untuk persoalan sungai semua saluran harus baik, petani juga melakukan tanam sesuai dengan arahan pemerintah dengan melihat waktu tanam serta langkah-langkah lain yang bisa dilakukan oleh petani baik untuk persoalan benih, pupuk dan hal-hal lainnya.

“Tentu dari hasil pertemuan ini , semua masukan dan saran akan saya bawa ke Provinsi agar bisa didorong untuk pengembilan langkah – langkah strategis agar persoalan kekeringan yang sering terjadj setiap tahun bisa teratasi, Pemprov, PSDA maupun Dinas Pertanian akan kita minta turun melihat langsung kondisi yang ada,” paparnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Gegesik Wetan, Abdul Ghofar dalam kesempatan tersebut menyampaikan Gegesik harus menjadi skala prioritas. Pasalnya, sudah bertahun- tahun wilayah Gegesik setiap tahunnya selalu dilanda kekeringan disaat musim kemarau.

“Gegesik harus menjadi skala prioritas, kalau wilayah kita ditetapkan sebagai lumbung pangan maka pemerintah juga harus berkomitmen menjamin dan memastikan ketersedian air untuk petani,” jelasnya.

Saat ini kata kuwu Ofang biasa disapa, pata petani diwilayah Gegesik harap-harap cemas dengan kondisi yang terjadi saat ini. Ia berharap dengan kedatangan anggota DPRD Provinsi kewilayahnya bisa memberikan solusi dan membawa perubahan yang positif untuk para petani di Gegesik.

“Besar harapan kami kepada mas Bambang bisa membantu mendorong perubahan yang lebih baik sehingga para petani bisa maksimal dalam meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya program tata kelola air agar dampak kemarau bisa diminimalisir,” Ungkapnya. (de)

Tags: Kabupaten CirebonKecamatan GegesikKekeringanPerhatian Serius

Related Post

Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Gelar Talkshow Anti Pelecehan Seksual “Berbicara, Bersuara, Berdaya” di Stasiun Cirebon Prujakan

Admin
22/05/2025 17:47
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

Tingkatkan Kapabilitas UMK, KAI Daop 3 Cirebon Selenggarakan Pelatihan Mitra Binaan

Admin
22/05/2025 09:00
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

Pembayaran Sewa Aset KAI Daop 3 Cirebon Sekarang Lebih Mudah

Admin
20/05/2025 20:41
Cirebon

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Wali Kota Serukan Semangat Pembangunan Berkelanjutan di Era Digital

Admin
20/05/2025 20:24
USK Majalengka Siapkan Lulusan Kerja di Jepang
Cirebon

USK Majalengka Siapkan Lulusan Kerja di Jepang

admin
20/05/2025 15:24
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Cirebon

Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi

Admin
19/05/2025 17:45
Cirebon Mask Festival 2025 Resmi Dibuka, Wakil Wali Kota: Topeng Adalah Cermin Peradaban
Cirebon

Grand Final Jaka Rara Kota Cirebon 2025, Panggung Kreativitas Anak Muda Menjaga Budaya dan Tradisi

Admin
19/05/2025 12:54
Cirebon

Kuwu Desa Bobos Akan Somasi Oknum Wartawan Media Online Terkait Berita Sepihak

Admin
18/05/2025 18:55

Populer

  • Kuwu Desa Bobos Akan Somasi Oknum Wartawan Media Online Terkait Berita Sepihak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • USK Majalengka Siapkan Lulusan Kerja di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK: Pengaturan Bunga Pinjamam Daring untuk Lindungi Konsumen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teken MoU dengan DMI, Menteri Nusron Berkomitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website