CIREBON, fajarsatu.com – Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Cirebon yang Ke-654, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon melalui Program KAI Go Green sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan penanaman Pohon sebanyak 654, pada hari Jum’at (11/8/2023).
Program ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sekaligus mendukung program pemerintah dalam Gerakan Tanam Satu Juta Pohon.
“Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan yang sesuai dengan PBB terkait melindungi, merestorasi dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem daratan,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Di tahun 2023, lanjutnya, KAI terus melakukan gerakan penanaman pohon, yang menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilaluinya.
Pada kegiatan ceremonial penanaman di Daop 3 Cirebon, Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, beserta jajaran Daop 3 Cirebon, melakukan penanaman pohon di Stasiun Cirebon Prujakan. Adapun total pohon yang ditanam sebanyak 654 pohon, dengan jenis Trembesi, Ketapang Kencana, Tabebuya, Klengkeng, Alpuket, Glodokan dan Mangga, yang nantinya juga akan dialokasikan ke seluruh Kota Cirebon.
Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Untuk Indonesia ini terus disosialisasikan pada seluruh insan KAI agar tidak berhenti sebagai satu simbol, tetapi sekaligus membangun kesadaran mengenai lingkungan. Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang hijau, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. Lingkungan yang asri juga akan menyejukkan dan indah dari sudut estetika.
Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, dukungan KAI pada program KAI Go Green ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
“Penanaman pohon akan memberikan banyak nilai positif seperti menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, dapat menyerap polusi udara, sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pada tahun 2060. Upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam pohon ini semoga saja bisa terus dilaksanakan. Tidak hanya KAI, tetapi oleh berbagai pihak yang konsen terhadap lingkungan untuk berpartisipasi menjaga bumi,” tutup Dicky. (irgun’yus)