CIREBON, fajarsatu.com – Puluhan peserta didik dan sejumlah guru, staf TU SMKN 2 Kota Cirebon, antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik bertajuk Diklat Jurnalistik FJC Goes to School yang digelar Forum Jurnalis Cirebon (FJC) di sekolah setempat, Sabtu (30/9/2023).
Selain memberikan materi kejurnalistikan secara teori, pada kegiatan tersebut para pemateri yang merupakan praktisi jurnalistik yang tergabung dalam FJC ini juga, berbagi pengalamannya di lapangan.
Secara resmi acara dibuka Ketua FJC, Andik Arsawijaya didampingi perwakilan SMKN 2 Kota Cirebon yang diwakili Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, Susi Pujiriastanti.
“Allhamdulillah di tengah arus kemajuan teknologi saat ini, para pelajar di SMKN 2 Kota Cirebon, yang merupakan generasi millenial ini masih peduli dan tertarik pada dunia jurnalistik. Begitupun kepedulian pihak sekolah yang telah memfasilitasi, harus kita apresiasi dengan setinggi-tingginya,” ujar Andik yang juga pada kegiatan tersebut menjadi salah satu nara sumber dengan materi Jurnalistik Dasar.
Dalam pemaparannya, peserta pelatihan diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar seperti kejujuran, objektivitas, dan akurasi dalam mencari, mengumpulkan dan juga mengolah bahan berita.
Tak lupa disampaikannya juga, perihal atau cara membedakan mana berita bohong (hoaks) dan mana berita yang benar-benar berita. Pada sesi ini tak sedikit peserta pelatihan bertanya dengan sangat antusias.
Pemateri selanjutnya, M. Yusuf Firdhaus, seorang praktisi jurnalistik radio ternama, memberikan wawasan mendalam tentang jurnalistik radio atau broadcasting. Peserta diajarkan tentang teknik wawancara audio, penyuntingan suara, dan bagaimana membuat siaran berita yang menggugah.
Tak hanya berita-berita yang bersifat news, Yus sapaan akrab pemateri ini juga membagikan pengalamannya bagaimana saat seorang reporter radio harus menyiarkan secara langsung (live report) dari lapangan atau lokasi kejadian.
“Banyak suka dukanya menjadi seorang wartawan itu. Tetapi semuanya kembali pada diri kita, jika benar-benar ditekuni tak sedikit wartawan atau jurnalis yang sukses, bahkan bisa jadi seorang menteri misalnya,” papar nya.
Tak berhenti sampai di situ, para peserta jurnalistik juga kemudian diperkenalkan dengan dunia Fotografi Jurnalistik yang disampaikan pemateri, Andi Arifin, seorang fotografer senior yang sudah melanglang buana di beberapa media ternama.
Andi Arifin, yang akrab disapa Andi Fafa, memberikan panduan tentang fotografi dasar dalam jurnalistik. Ia berbagi tips tentang komposisi gambar, penggunaan cahaya, dan bagaimana mengambil gambar yang memiliki dampak besar dalam berita.
Pelatihan jurnalistik ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang materi dasar jurnalistik, tetapi juga mengenalkan peserta pada teknik-teknik khusus dalam berbagai platform media.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap sesi dan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para pemateri berpengalaman.
“Teknik fotografi jurnalistik ini tentu berbeda dengan fotografi pada umumnya. Terutama bagaimana agar foto yang diambil benar-benar hidup dan mendukung pada berita yang disampaikan,” tuturnya.
Terakhir, para peserta juga mendapat pemaparan materi Jurnalitik Pertelivisian. Materinya mencakup pengambilan gambar, penyuntingan video, dan teknik penyiaran langsung.
Bahkan para peserta pelatihan dapat merasakan pengalaman langsung dalam menyiarkan berita.
Sementara itu, mewakili Kepsek SMKN 2 Cirebon, H Yayat Hidayat, Wakasek Kesiswaan, Susi Pujiriastanti, menyebutkan,
melalui Pelatihan Jurnalistik ini, wawasan peserta didik pada dunia jurnalistik makin bertambah.
“Termasuk bagi kami para guru dan staf di SMKN 2 Kota Cirebon. Karena dengan mendapat ilmu langsung dari para praktisi jurnalis, tentunya akan berbeda. Mereka menyuguhkan materi yang berupa pengalamnnya di lapangan. Kami atas nama sekolah mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada teman-teman di FJC,” katanya. (yus)