MAJALENGKA, fajarsatu.com – Baru-baru ini Dinas Kependudukan fan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majalengka mendapat penghargaan sebagai Publik Service Of The Year Jabar 2023 dari Markplus pada Indonesia Marketing Festival 2023 dan meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, atas prestasi terbaiknya dalam menyediakan Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) tahun 2023 sekaligus dalam rangka peringatan HUT Provinsi Jawa Barat.
Dikorfirmasi di ruangannya, Kepala Disdukcapil Majalengka Ade Saepundin mengatakan bahwa pertama dari 27 Kabupaten /Kota dibagi tiga kategori yakni kategori kota seperti Kota Cirebon, Kota Bandung dan lainnya, kemudian yang kedua kategori kabupaten dengan jumlah penduduk besar seperti Karawang, Cianjur dan sebagainya, terus yang ketiga kategori kabupaten dengan jumlah penduduk sedang/ kecil yaitu Majalengka, Sumedang, Kuningan, Indramayu dan lainnya.
Masih kata dia, penilaian dilakukan selama tiga tahap yaitu pertama secara tertutup, yakni tim penilai dari Provinsi datang ke Disdukcapil Majalengka tanpa memberitahu dengan melihat langsung proses pelayanan dengan masyarakat. Kemudian di medsos dilihat apakah banyak komplen tidak dengan masyarakat atau di like tidak di IG misalnya.
Penilaian kedua adalah secara administrasi, bagaimana SOP nya dalam pelayanan kepada masyarakat, bagaimana kelengkapan form. Kemudin bagaimana toiletnya, harus ada untuk difabel. Bagaimana dengan keamanananya, lalu charger harusbada dan taman bermain serta ruang pengaduan dan lainnnya termasuk CCTV harus ada.
Setelah itu cek langsung ke sini ke lapangannya, yang terdiri dari Disdukcapil provinsi Jawa Barat, yang kedua dari Ombustman, yang ketiga dari Bagian Organisasi Setda Provinsi dan yang keempat dari Bappeda Propinsi Jawa Barat serta ada wawancara juga ke masyarakat langsung.
“Setelah rangkaian penilaian dilaksanakan terakhir Kepala Disdukcapil Majalengka melakukan ekspos dihadapan tim penilai menyampaikan dari A – Z., ada tanya jawab dan lainnya. Selain saya juga yang ditanya adalah FO atau pelayanan yang di depan. Intinya dari semua itu, selain target yang telah ditentukan oleh pemerintah juga yang paling utama adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana masyarakat dibuat nyaman ketika datang pertama kali ke kantor Disdukcapil Majalengka, kemudian aturan sesuai tidak, ” papar Ade.
Ditambahkannya, selama kurun waktu setahun ini telah melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan, diantaranya jemput bola dalam hal perekaman, jemput bola pelayanan pembuatan KTP, KK ke daerah – daerah yang ada di 334 desa, kemudian seluruh kecamatan yang berjumlah 26 kecamatan sudah difaslitasi mesin cetak KTP.
” Sistem Layanan Adminduk Cepat dari Rumah (Silancar). Sistem ini dibuat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada layanan Adminduk. inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif layanan bagi masyarakat, selain itu untuk mencegah dan menanggulangi praktek-praktek pencaloan dan pungutan liar, ” jelas Kadisdukcapil. (gan)