CIREBON, fajarsatu.com – Generasi Muda (GM) FKPPI Kota Cirebon menggelar Tasyakuran HUT ke-45 FKPPI yang berlangsung di Pendopo Kodim 0614/Kota Cirebon, Selasa (12/9/2023).
Peringatan ini dihadiri Sultan Kacirebonan, Abdul Ghani Natadiningrat, Forkomda, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali (LMA) Nuswantara, Prabu Diaz, tokoh agama, ormas, LSM, pengurus dan anggota GM FKPPI kota Cirebon.
Usai acara, Ketua GM FKPPI Kota Cirebon, M. Dany Jaelani mengatakan, kegiatannya hari ini adalah tasyakuran HUT ke-45 FKPPI yang merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-45 FKPPI.
Lanjutnya, sebelumnya kegiatan sudah dilaksanakan yakni rangkaian pertama pada 9-10 September 2023 tabur bunga di Makam Pahlawan Kesenden dilanjutkan Jumat berkah di Panti Asuhan Budi Asih dan empat titik lainnya.
“Sekarang adalah tasyakuran sebagai bentuk tradisi dari generasi setiap tahunnya sebagai refleksi kita sebagai GM FKPPI,” jelas Dany.
Dikatakan Dany, tema HUT ke-45 FKPPI 2023 secara nasional adalah “Bergerak Serentak untuk Indonesia Maju”, sementara sub tema di Kota Cirebon adalah “Semangat Bersama Membina Persatuan”.
“Sekarang saatnya kita membina persatuan artinya bahwa jiwa kita menyatu dengan masyarakat. GM FKPPI mengajak elemen masyarakat untuk segera bangkit kembali lagi membina persatuan, karena rohnya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah persatuan yang dibangun oleh para pejuang,” ujar Dan.
Dikatakannya, yang terpenting menjadi Barometer khususnya di Kota Cirebon untuk berkolaborasi dengan semua instansi pemerintah dan swasta bahkan dengan elemen masyarakat lainnya, terutama dengan organisasi kepemudaan dalam ini di bawah KNPI Kota Cirebon.
Harapannya, ucap Dan, GM FKPPI menjadi organisasi yang independen, tidak memihak namun memberi peluang untuk anggotanya masuk di dalam kancah politik untuk mengawal Pancasila dan UUD 1945.
“Kita tahu sendiri, problema sekarang adalah bagaimana rongrongan dari orang yang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah makanya bergerak serentak menuju Indonesia maju adalah bagian dari kita untuk membangun semangat kebersamaan,” tandasnya.
“Kami mengingatkan bahwa tidak ada yang lebih kuat dari persatuan dan kesatuan. Adapun berita-berita bohong dan lain sebagainya enggak apa-apa itu menjadikan pendewasaan kita tapi jangan sampai demokrasi ini menjadikan satu kehausan kekuasaan,” pungkas Dany. (irgun)