CIREBON, fajarsatu.com – Cendekiawan Muslim, tokoh pendidikan serta pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Indramayu, Prof. Dr. K.H. Abdul Syakur Yasin, MA memberikan apresiasi terhadap hadirnya buku berjudul Santri Negarawan. Sosok yang akrab dengan panggilan Buya Syakur ini merasa gembira tatkala menerima buku tersebut di kediamannya, Senin (23/10/2023).
“Saya terima bukunya. Saya senang membaca. Saya juga sudah menulis banyak buku,” ungkap Buya Syakur.
Buya menegaskan, pesantren merupakan lembaga pengkaderan pemimpin masa depan dalam seluruh bidang. Sistem pendidikan pesantren harus selaras perkembangan zaman dan transformasi digital.
“Buku sangat bagus dan membagikan pengetahuan mengenai sejarah dan kiprah santri negarawan. Kita mesti meneladani mereka,” ujarnya.
Buku Santri Negarawan berisi kumpulan artikel para penulis dari berbagai daerah. Buku secara istimewa rilis dalam rangka meyambut dan merayakan hari santri nasional.
“Awalnya panitia membuat pengumuman audisi di media sosial, tentang rencana membuat buku itu. Syahdan, ternyata banyak penulis yang minat mengisi buku tersebut,” kata Syamsudin Kadir selaku penulis dan inisiator kegiatan.
Kadir dan organisasi Cereng Menulis memang giat menyelenggarakan gerakan literasi, dan sekarang telah menggubah puluhan buku yang senantiasa memberikan inspirasi dan motivasi.
“Kami terus berupaya mengajak masyarakat mencintai buku dan budaya membaca. Komunitas Cereng Menulis selalu berusaha membangun jaringan kerja dari desa sampai kota,” tuturnya. (verry)