MAJALENGKA, fajarsatu.com – Mulai awal bulan November 2023, Pemkab Majalengka akan terjun langsung ke desa-desa dan kelurahan untuk memantau pelaksanaan kegiatan program Padat Karya Tunai (PKT).
“Ada 330 desa dan 13 kelurahan yang masing-masingnya mendapat bantuan sebesar Rp.200 juta dari total keseluruhan anggaran sebesar Rp.69 miliar untuk menjalankan program padat karya tunai itu,” kata Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, Senin (30/10/2023).
Bupati Karna Sobahi, menjelaskan bahwa program PKT bertujuan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan perekonomian dan membangun sarana fisik di desa.
“Program PKT ini merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja di daerah, disamping itu juga sambil memberikan hasil pekerjaan dalam pembangunan fisik kepada desa dan kelurahan,” ungkapnya.
Ia pun menekankan, bahwa program PKT ini harus dijalankan oleh seluruh pemerintah desa dan kelurahan dengan semaksimal mungkin, agar bermanfaat bagi kemajuan daerah.
Adapun jenis pekerjaan dalam program PKT tersebut, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa. Contohnya seperti pembangunan jalan desa ke lahan pertanian atau perkebunan, konstruksi saluran air untuk lingkungan atau pertanian sawah, penyediaan sarana olahraga dan lainnya.
Kemudian bupati pun berharap, bahwa program PKT yang digulirkannya itu dapat membangkitkan perekonomian desa/kelurahan dari dampak program itu sendiri.
Sekadar informasi, bahwa program PKT yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka tersebut dilaksanakan melalui leading sektor Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM kemudian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, lalu Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (hen)