CIREBON, fajarsatu.com – 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN) sejak 2015 lalu. Pada perayaan HSN khususnya tahun 2023 ini, pemerintah mengangkat tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Dalam rangka mengisi momentum tersebut para penulis buku “Santri Negarawan” dan “Bocah Matahari” mengadakan silaturahim sekaligus launching buku di Salma Resto, Cirebon, Minggu (22/10/2023)
Di antara tokoh yang hadir pada acara ini Pembina Mitra Pemuda sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Anwar Yasin Warya, Penggiat Seni dan Budaya Cirebon, Imam Mustopa, Penggiat Seni dan Budaya Cirebon, Elang Iyan Arifuddin, Akademisi Universitas Muhammadiyah Cirebon, Uun Machsunah dan belasan penulis yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang tergabung dalam Forum Penulis Cirebon Raya.
Pada sambutannya, H. Anwar Yasin Warya mengapresiasi penerbitan buku dan diselenggarakannya pertemuan ini. Menurutnya, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kurikulum dan manajemen yang unik, sehingga santri memperoleh pendidikan yang lengkap.
“Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sempurna, sehingga santri pun mengalami proses pendidikan yang lengkap. Mereka bukan saja jago menulis tapi juga jago memimpin. Saya berharap para penulis di Cirebon dan di mana pun semakin geliat sehingga menghasilkan karya yang layak dibaca,” ungkap salah satu kontributor buku “Santri Negarawan” ini.
Elang Iyan Arifuddin pun mengapresiasi hadirnya buku yang ditulis puluhan penulis dari seluruh Indonesia ini. Menurutnya, menulis memiliki korelasi yang kuat dengan seni, budaya dan sastra. Bila dijaga dengan baik maka berdampak pada terjaganya peradaban bangsa.
“Keterlibatan kita untuk menulis buku merupakan sebuah bukti nyata betapa kita masih memiliki kepedulian pada senin dan budaya kita sendiri. Saya senang bisa hadir di forum seperti ini. Semoga ke depan terus melahirkan karya tulis yang lebih berkualitas lagi,” imbaunya.
“Insyaa Allah acara ini dapat menjadi pemantik untuk agenda kolaborasi selanjutnya, baik untuk menulis buku secara keroyokan, maupun untuk menambah semangat dan optimisme bahwa menulis butuh kolaborasi yang baik,” ungkap Syamsudin Kadir, selaku Direktur Mitra Pemuda dan Cereng Menulis.
Selain melaunching buku, para penulis juga memanfaatkan momentum kali ini untuk berkenalan dan berbagi pengalaman, baik di dunia literasi maupun di dunia profesi masing-masing. Harapannya kegiatan ini dapat menyemangati dan menginspirasi para penulis, baik di Cirebon maupun di berbagai kota di seluruh Indonesia. (syam)