MAJALENGKA, fajarsatu.com – Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) bakalĺ dioptimalkan di Kabupaten Majalengka. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Majalengka, Gun Gun M Dharmadi saat membuka Bimbingan teknis (Bimtek) tentang Aplikasi Srikandi yang diikuti dinas terkait di lingkungan Pemkab Majalengka, Rabu (29/11/2023).
Menurut Gun Gun, Aplikasi Srikandi manfaatnya antra lain mempermudah koordinasi dan tracking surat sehingga mengangkat mutu layanan publik. Bahkan, salah seorang narasumber adalah tenaga ahli dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang menginisiasi lahirnya aplikasi Srikandi bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Peserta bimtek berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi admin aplikasi Srikandi di instansinya masing-masing, bahwa aplikasi Srikandi mengubah tata kelola persuratan dan kearsipan lebih efektif dan efisien.
“Migrasi arsip persuratan ke digital karena pengelolaan kearsipan juga wajib mengikuti kemajuan zaman,’’ terangnya.
Dasar hukum implementasi aplikasi Srikandi adalah Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
Banyak manfaat bagi OPD yang mampu mengimplementasikan aplikasi Srikandi dengan baik. Di antaranya, memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi sehingga kinerja aparatur lebih optimal dalam mencapai target organisasi.
Selain itu, mendukung upaya penghematan kertas karena surat menyurat antar instansi cukup melalui aplikasi sehingga tidak harus memakan waktu lama.
‘’Dapat menghemat waktu dan anggaran,’’ jelasnya.
Bersamaan itu, Aplikasi Srikandi memenuhi kebutuhan pembuatan korespondensi (surat menyurat) dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi. Bahkan, semua surat menyurat dan yang berkaitan dengan arsip dapat diakses mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. (gan)