BANDUNG, fajarsatu.com – Dalam Rangka meningkatkan kwalitas dan standarisasi pengajaran untuk para da’I dan guru mengaji, Kadep Dakwah DPW Hidayatullah Jawa Barat mengadakan acara pelatihan Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al Quran (GranD MBA) selama dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/10/2023) di Aula Dakwah Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung Jalan RE Swanda No. 18 A Pasir Leutik Padasuka Kabupaten Bandung yang dihadiri utusan dai dan guru mengaji Hidayatullah di beberapa daerah se-Jawa Barat.
Acara yang dibuka Ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat, Ustadz Hidayatullah bertema “Bersama Dai Membangun Negeri”. Dalam sambutannya, Hidayatullah menyampaikan ucapan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada para tamu undangan dan peserta yang mewakili Halaqahnya dari berbagai daerah.
Dirinya juga mengapresiasi kehadiran Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran DPP Hidayatullah, Ustsdz Shohibul Anwar beserta tim, Founder Qur’anic Entreupreuneur, Ustadz Rendi Suputra, Ketua DMW, Ustadz Abu Hamzah, Staf Ahli DPD, Ustdz Jajang Kurnia, Kepala BMH Jawa Barat dan seluruh tamu dan peserta.
Hidayatullah berharap acara ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi serta dapat menambah kwalitas dai dalam berdakwah.
Pada momentum ini BMH Jawa Barat memberikan apresiasi kepada dai yang akan ikut acara silatnas dan juga memberikan armada dakwah kepada dai yang bertugas membina masyarakat dalam memberikan pencerahan dan motivasi agar tujuan dakwah memberikan perbaikan umat tercapai.
Salah seorang peserta, Ustadz Supriatna sebagai Ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Bandung mengaku sangat senang dan bermanfaat dengan diadakan pelatihan ini. Pasalnya, lanjutnya, butuh metode dan cara acara yang lebih efektif dalam berdakwah dan mengajarkan Al Quran.
Program GranD MBA ini merupakan Program Nasional dibawah Departemen Komunikasi dan Penyiaran DPP Hidayatullah yang secara istiqomah dilakukan di seluruh Indonesia sebagai program mainstream. Harapannya dengan dilaksanakan program ini bisa tumbuh Rumah-rumah Quran dan Majelis Quran lebih banyak lagi tiap daerah. (sep)