CIREBON, fajarsatu.com – Masih dalam momen Peringatan Hari Pahlawan, Ketua Komunitas Pecinta Rinna Suryanti (Konci Rianty), Rinna Suryanti mengunjungi dan bersilaturahmi dengar salah satu pejuang Kemerdekaan RI, Siti Koerasin yang kini sudah menginjak usia 93 tahun di kediamannya di Jalan Cangkring Tengah, Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (11/11/2023).
Kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan yang hingga saat ini masih dalam kondisi sehat di usia senja.
Kehadiran Rinna disambut dengan rasa haru. Anak sulung Siti Koerasin, Eti Milono mengaku, dirinya merasa terharu seorang tokoh wanita di Kota Cirebon meluangkan waktu untuk mengunjungi ibunya.
Eti menyebut, kunjungan Rinna ini sebagai bentuk penghargaan bagikeluarganya bahwa ternyata walaupun masih muda tetapi Rinna tidak melupakan tokoh pejuang kemerdekaan yang masih eksis di Kota Cirebon.
Sementara Siti Koerasin saat ditemui Rinna terlihat begitu bahagia. Wajahnya tampak berbinar-binar. Dia tak henti-hentinya menceritakan perjuangannya di masa lalu.
Siti berkisah, dirinya turut berjuang sejak usia sekolah. Walaupun tidak ditugaskan bertempur dengan penjajah Belanda dan Jepang, namun tugas pokoknya sangat penting sebagai penyuplai logistik bagi pejuang lainnya yang terus melakukan perang gerilya di Gunung Ceremai.
“Saya sebenarnya sudah dicurigai namun karena saya masih kecil dan bisa berbahasa Belanda, akhirnya kecurigaan mereka berkurang,” katanya penuh semangat.
Mendengar kisah perjuangan Siti, Rinna secara tidak sadar meneteskan air mati. Tak terhitung Rinna beberapa kali menyeka air mata dengan kerudungnya.
Ia tak mengira ketangguhan dan semangat dalam diri Siti Koerasin begitu kuat tanpa rasa takut walaupun resikonya nyawa bisa malayang.
Dari cerita yang disampaikan Siti Koerasin, Rinna merasa terharu dengan perjuangan veteran merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Tadi mendengar langsung kisah Ibu Koerasin, sungguh perjuangan merebut kemerdekaan tidaklah mudah,” ungkap Rinna.
Semasa muda, Koerasin berkesempatan sekolah dan fasih berbahasa Belanda. Kelebihan yang dimiliki dimanfaatkan untuk membantu pejuang-pejuang untuk merebut kemerdekaan.
“Berbagai cara dilakukan para pejuang demi Indonesia bisa merdeka,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Rinnapun mengajak kepada generasi muda di Kota Cirebon untuk memiliki semangat juang yang sama dengan pejuang-pejuang kemerdekaan.
“Generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan sekitar atau orang lain, terutama untuk bangsa Indonesia,” kata Rinna.
Dari kunjungan ini, caleg PAN Dapil 1 Kejaksan-Pekalipan ini makin yakin sebuah cita-cita mulia harus diperjuangkan dengan semangat dan ketangguhan, seperti para pahlawan yang merebut kemerdekaan dari penjajah meski nyawa menjadi taruhannya. (irgun/yus)