MAJALENGKA, fajarsatu.com – Di penghujung masa jabatan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi kembali mendapatkan penghargaan sebagai Penggagas Layanan Informasi kedaruratan “Quick Respon Majalengka Raharja 112”.
Penghargaan yang diterima bupati karena keberhasilan meluncurkan inovasi Program Quick Respon Majalengka Raharja yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka. Penghargaan bergengsi yang diberikan salah satu media Nasional kepada Individu, Merek, dan Lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai Bidang.
Menurut Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, program ini diawalinya ketika masa Kampanye di 2018. Dimana pada saat itu, ia bersama Wakil bupati terjun ke 330 desa dilingkup 26 kecamatan untuk berdialog dan mencari tahu apa saja pesan hingga keluhan warga Majalengka.
“Saya mencermati ada kegelisahan di rakyat, ada suasana yang tidak puas di rakyat,dan rakyat butuh sesuatu yang diangkat dari 330 desa, 13 kelurahan itu, (ternyata) adalah rakyat butuh komunikasi, rakyat butuh sarana untuk menyampaikan usul, menyampaikan pesan, menyampaikan kebutuhan dan keinginan,” ungkap Bupati , Minggu (19/11/2023).
Menurut bupati saat itu dirinya menyadari banyak warga yang jauh dari Kabupaten dan berada di Desa-desa, jaringan internet juga kerap terganggu, sehingga hal tersebut menjadi catatan bagi dirinya untuk mencari cara agar bisa tetap berkomunikasi dengan warga.
Karena itu lah akhirnya ia membawa program kampanyenya ini untuk terus dibawa dan diterapkan selama pemerintahan.
“Kami ingin membuka jalur Komunikasi selebar-lebarnya kepada masyarakat, ingin mendengar suara rakyat langsung, ingin tahu apa yang rakyat butuhkan, kami memutuskan untuk membuat inovasi yaitu Quick Respon Majalengka Raharja 112 , yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika,” terangnya.
Diketahui, Quick Respon 112 juga salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka dari sembilan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka. Program tersebut di antaranya Rantang kanyaah bagi Lansia dan Fakir miskin, Launching Buku gratis tingkat SD dan SMP, Puskesmas nganjang kaimah gratis, dan menambah kesejahteraan (TPP) atau Tunkin bagi ASN di Kabupaten Majalengka.
Adapun program lainnya adalah pengurangan dampak kenaikan PBB di sembilan kecamatan, penyerahan KTP elektronik gratis sebanyak 47 ribu kepada Masyarakat ,pemberian insentif guru ngaji, imam masjid guru diniyah dan sarana prasarana keagamaan, perizinan SIP dan SIUP satu hari dan gratis, dan juga Quick Response 112 tanggap kedaruratan.
Menurut bupati, program Quick Respon Majalengka Raharja 112 juga telah memberikan dampak besar bagi masyarakat pada penanganan keadaan darurat.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, H. Gatot Sulaeman menjelaskan, Program Majalengka Quick Response 112 terdiri dua ( 2 ) program layanan yakni Layanan Kedaruratan 112″ dan Pengaduan Aspirasi Online Rakyat SP4N Lapor, itu semua bisa diakses ke 112 untuk layanan kedaruratan (bebas pulsa).
Menurutnya, layanan quick respon dengan nomor 112 telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Layanan 24 jam ini sangat membantu penerimaan informasi dari masyarakat terutama dalam keadaan kedaruratan.
Misalnya, saat terjadi kebakaran atau situasi medis mendesak, laporan langsung disalurkan kepada petugas Pemadam Kebakaran atau rumah sakit/puskesmas terdekat, hal ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.
“Kami menerima berbagai laporan kemudian diklasifikasi dari Dinas mana oleh operator, dan diteruskan ke bagian-bagian dinas penanganan, kemudian ditembuskan ke bupati, diperkuat dengan instruksi agar segera ditindaklanjuti,” kata H. Gatot.
Terlebih situasi yang membutuhkan penanganan darurat, informasi yang diterima oleh tim penanganan darurat akan langsung diteruskan kepada pihak yang berwenang, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan iInstansi lainnya (gan)