BANDUNG, fajarsatu.com – Meningkatkan kualitas para Amil Zakat se-Jawa Barat, Kelompok Kerja (Pokja) Lembaga Amil Zakat Jawa Barat menggelar training ESQ (Emosional Spiritual Quotient) yang berlangsung di Gedung Aula KH. Achmad Sidik, Minggu (19/11/2023).
ESQ training adalah training kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dengan tujuan membentuk karakter tangguh yang memadukan konsep kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) secara terintegrasi dan transcendental.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama (Kemenag) RI, H Waryono Abdul Ghofur dalam sambutannya mengatakan, Training ESQ dengan peserta para Amil Zakat ini sangat penting dalam rangka mencetak Amil Zakat yang profesional melalui transformasi spiritual.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya sekaligus membuka acara Training ESQ menyampaikan, potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Barat yang sangat besar dengan didukung jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia.
“Dengan Training ESQ kali ini sebagai upaya mendongkrak perolehan penghimpunan zakat di Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Ketua Panitia Training, Firjun Zailany menjelaskan, peserta Training ESQ hari ini berjumlah 145 orang dari 29 Laz se-Jawa Barat.
“Alhamdulillah peserta mendapatkan materi tentang bagaimana menginternalisasikan value 165. Satu, adalah rukun ihsan, enam adalah rukun iman, dan lima adalah rukun Islam,” katanya.
Lajutnya para peserta menemukan Allah dalam kehidupan sehari-hari dan semakin cinta kepada Rasulullah yang diimplementasikannya di Lembaga Amil Zakat masing- masing.
“Melalui training ini diharapkan terbentuk budaya organisasi, karakter, kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual Amil Zakat menjadi lebih baik,” jelas Firjun.
Salah satu peserta dari Laz At Taqwa Cirebon merasa bersyukur mengikuti Training ESQ ini karena bisa menjadikan pribadi sebagai Amil Zakat terus bersyukur atas nikmat Allah dan sejatinya sebagai manusia sangatlah kecil di sisi Allah SWT.
Salah satu peserta training Lia asal Kota Bandung yang berasal dari LAZ Graha Duafa indonesia menyampaikan, yang didapat dari training dirinya beserta peserta lainnya metasa terharu seperti menangis berjamaah mengigat sebagai amil zakat telah berjuang bersama.
“Alhamdulillah training hari ini kita bisa bermuhasabah diri serta bersyukur begitu banyak Nikmat Allah dan terutama teringat akan dosa-dosa kita,” pungkas Lia. (sep)