MAJALENGKA, fajarsatu.com –
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, M. M. Pd melantik dan mengambil sumpah 129 pejabat esselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kegiatan yang dihadiri Sekda Majalengka H. Eman Suherman,, Kepala BKPSDM, H. Irfan Nur Alam, para staf Ahli, para Assiten , para Kepala OPD , camat dan undangan.
Beberapa camat baru yang dilantik di antaranya Camat Argapura, Bani Fadilah Randandar sedangkan camat sebelumnya pindah menjadi Sekdis Disdukcapil, Camat Sindang Fazri Pria Perdana, Camat Bantarujeg H. Agus Heriyanto, mengantikan Hj. Nunung Nurlaela yang pindah menjadi Camat Panyingkiran sedangkan sebelumnya rotasi menjadi Camat Sumberjaya.
Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan diganti Momon, yang sebelumnya Sekdis Arsip dan Perpustakaan Daerah. Pengantinya Nono Heryano yang semula Sekdis Perhubungan.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi dalam sambutanya mengatakan, mutasi dan rotasi ini sebagai kebutuhan organisasi dikarenakan banyak yang pensiun sehingga konsekuensinya kita tidak lama membiarkan kekosongan di lingkungan dinas .
“ASN yang pensiun menyeluruh ada saja dua sampai tiga orang di tiap OPD perbulanya. Yang pensiun paling banyak guru kalau struktural sedikit tapi perkiraan totalnya ada 60@70an setiap bulanya,” jelas Bupati.
Lebih lanjut bupati memaparkan, keputusan penempatan dalam mutasi tersebut tentu didasarkan pada pencermatan dan penilaian yang teliti, mengacu pada analisis yang cermat.
Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan bahwa penempatan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Kepala BKPSDM, H. Irfan Nur Alam mengatakan, yang mengalami mutasi dan rotasi hari ini sebanyak kepala 129 pejabat yang terdiri dari dua pejabat esselon 3a, 10 pejabat esselon 3b, dan 119 pejabat eselon 4.
“Mutasi dan rotasi ini sebagai bentuk pengembangan karier, dan semoga para pejabat tersebut bisa langsung beradaptasi di tempat yang baru untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata H. Irfan. (gan/hen)