MAJALENGKA fajarsatu.com – Melaui Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka melakukan aksi menanam ribuan bibit Pohon bersama seluruh unsur dtakeholder di Kabupaten Majalengka.
Aksi menanam bibit pohon tersebut dipimpin Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi bertempat di Desa Baribis Kecamatan Cigasong, Selasa (27/11/2023).
Turut menghadiri kegiatan, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian PMK Bapak Dikdik, Suhardi, Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Wakil Bupati, Sekda, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Kab.Majalengka, Ketua Dharmawanita Persatuan Kab.Majalengka, Para Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten Daerah Kab.Majalengka, Para Camat, para Kepala Desa se-Kecamatan Cigasong, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab.Majalengka, Hj. Nadisha Hanna Haritzin mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan semangat nilai-nilai kepahlawanan melalui kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi lahan, serta penurunan produktivitas lahan yang dilakukan secara bersama-sama dan bergotong royong.
“Adapun tema HMPI tahun 2023 kali ini adalah “Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Tanam dan Pelihara Pohon untuk Melestarikan Bumi”. Kegiatan ini merupakan aksi nyata melalui penanaman pohon di Kabupaten Majalengka dengan target penanaman pohon sebanyak 20.500 pohon,” ucap Hana.
Masih dikatakan Hana, kegiatan HMPI ini berkolaborasi dengan Cabang dinas Kehutanan Wilayah VIII Jawa Barat,Perum Perhutani, TNGC, BDK Kadipaten, Dinas Pendidikan, dan Kecamatan Cigasong, serta unsur terkait lainnya, adapun sumber jenis bibit pohon yang akan ditanam pada kegiatan kali ini berasal dari KLHK sebanyak 3.200 bibit pohon, Perum Perhutani sebanyak 1.550 bibit pohon, TNGC sebanyak 510 bibit pohon, CDK VIII sebanyak 5.050 pohon, PT.Lintas Marga Sedaya 250 pohon, Bpk.Heru Aktivis Penggiat Lingkungan sebanyak 10.000 pohon, dengan jenis bibit pohon yaitu buah-buahan dan kayu-kayuan, aksi ini melibatkan 1.000 peserta dari berbagai kalangan.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penanaman bibit pohon dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2023, dengan semangat Kepahlawanan kita tanam dan pelihara pohon untuk melestarikan bumi khususnya di Kabupaten Majalengka.
Bupati menambahkan, spirit bagaimana kita peduli lingkungan senantiasa mengingatkan akan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan untuk itu sebagai Kepala Daerah saya mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan Instruksi Bupati untuk selalu berusaha rajin menanam pohon, selain itu melalui program-program inovasi seperti Program Pelajar Peduli Lingkungan (Pepeling), kemudian bekerjasama dengan Kemenag dengan program Penganten Peduli Lingkungan, selain itu juga menginstruksikan kepada komunitas dan segenap komponen masyarakat termasuk kepada pimpinan Parpol untuk menggelorakan gerakan menanam pohon di masing-masing tempatnya untuk turut serta merawat bumi ini.
“Saya ingin gerakan menanam pohon yang merupakan gerakan masa yang luar biasa ini dapat menggerakkan seluruh unsur masyarakat agar peduli dan cinta terhadap lingkungan, karena ketika kita cinta terhadap lingkungan, lingkunganpun akan cinta terhadap kita,” ujar Bupati.
Gerakan menanam pohon dirasa tepat termasuk kepada gerakan revolusi mental, karena kegiatan ini akan menjadi proses budaya dan pembudayaan masyarakat akan pentingnya menanam pohon untuk keberlangsungan hidup kedepan,untuk itu jadikan kegiatan menanam pohon kedalam agenda-agenda besar selain bakti sosial agar Majalengka ini tidak menjadi Majalengka gersang.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian PMK, Bapak Dikdik Suhardi, Phd., mengapresiasi kegiatan gerakan menanam bibit pohon di Kab.Majalengka dengan melibatkan seluruh komponen dari mulai Pejabat hingga pelajar dan masyarakat, dalam upaya melestarikan alam khususnya di Kabupaten Majalengka.
“Aksi menanam pohon ini sebagai tindak lanjut dari Global Platform for Disasteric Reduction, kegiatan konferensi negara-negara dalam pengurangan resiko global yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu dengant dilaksanakannya aksi penanaman tanaman Mangrove di wilayah pantai di Bali, kegiatan penanaman bibit pohon saat inipun di Majalengka patut diapresiasi karena dalam prosesnya melibatkan seluruh unsur, saya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi budaya masyarakat untuk senantiasa mencintai dan juga menjaga alam dengan terus membiasakan diri M
Menanam pohon demi keberlangsungan hidup ke depan” ucapnya. (gan)