CIREBON, fajarsatu.com – Nama H. Dede Muharam, Lc sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Setidaknya lulusan Al Azhar Mesir ini dikenal sebagai sosok pendakwah yang juga entrepreneur sukses.
Diniatkan bisa berkhidmat untuk umat dalam skala yang lebih luas, Dede Muharam maju sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPR RI di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Dirinya akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII yang meliputi wilayah Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Dede Muharam adalah putra Cirebon yang lahir dan besar di Cirebon. Menempati nomor urut 5, pria murah senyum ini memulai pendidikan Islam di Madrasah Diniyah Pesantren Jagasatru hingga berlanjut pendidikan dasarnya di Mi AN Nur Jagasatru yang dibina KH Habib Syarif Muhammad Bin Syeh atau yang dikenal Kang Ayip Muh. Pendidikan saat remajanya dilanjutkan di SMPN 62 dan SMAN 50 Jakarta Timur.
Disebabkan tidak adanya biaya setelah lulus SMA, Owner Andalus City Convention and Bussiness Center Cirebon ini ikut Program Ashabunnajah (santri tanpa biaya) di Pesantren Darunnajah yang diasuh KH Drs Mahrus Amin.
Di Darunnajah selain sebagai santri, Owner Salam Tour Umrah & Haji Cirebon ini sekaligus pembantu kyai dan tinggal di rumah kyai. Empat tahun di Pesantren Darunnajah, dirinya menyempurnakannya dengan menimba Ilmu di Al Azhar Mesir.
Awal 2000 Dede Muharam meniti dakwah di Cirebon dengan dibimbing Kang Ayip Muh. Mendampingi Kang Ayip sebagai Ketua MUI Cirebon, Dede Muharam ditugaskan sebagai sekretarisnya di MUI, Ketua 1 Islamic Centren At-Taqwa dan beragam organisasi dakwah di Kota Cirebon juga level nasional bahkan internasional.
Dengan berprinsip dakwah bil haal (dakwah dengan implementasi nyata), maka dakwah Dede Muharam diikuti langkah nyata dengan berdakwah lewat ekonomi.
Ratusan keluarga telah dibantu sejak 2002 sampai saat ini untuk terhindar dari jeratan rentenir. Dengan pinjaman bergulir tanpa agunan dan tanpa tambahan biaya pembayaran, masih bisa dinikmati ratusan masyarakat bawah sampai sekarang.
Di dunia pendidikan khususnya pesantren, sejak 2008 Dede Muharam telah mendirikan pesantren wira usaha di Kelurahan Argasunya Kota Cirebon. Pesantren ini diberi nama Pesantren Wira Usaha Lan Tabur yang menggratiskan segala biaya untuk para santrinya. Dengan Fasilitas lengkap dan memadai, santri tidak dipungut sepeserpun uang untuk mengikuti pendidikan di pesantren, bahkan diberikan uang saku bagi santri yang produktif.
Sementara di pendidikan umum, pada 2011 Dede Muharam mendirikan Cirebon Islamic School (CIS Full Day) yang saat ini telah menjadi sekolah Islam international pertama di wilayah Cirebon.
Selain dakwah bil haal dalam lembaga ekonomi dan pendidikan, Dede Muharam juga dkenal luas oleh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya sebagai sosok yang penuh pengertian akan kebutuhan warga dhuafa, khususnya kesehatan mereka.
Tidak jarang warga datang untuk meminta kepadanya bantuan persalinan, pengobatan bahkan protese anggota badan.
Secara personal juga sudah banyak anak anak dhuafa diberikan beasiswa pendidikan ke berbagai pesantren dan berbagai sekolah bahkan perguruan tinggi.
Semuanya dilakukan Dede Muharam sejak lama dan menggunakan dana pribadi untuk kegiatan dakwah dan keummatan tersebut, sehingga apabila saat ini Dede Muharam mencalonkan diri menjadi calon anggota (caleg) DPR RI, bukanlah didorong keinginan pribadi secara materi, tapi diniatkan untuk bisa berkhidmat untuk umat dalam skala yang lebih luas. (irgun)