BANDUNG, fajarsatu.com – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Bandung.
Dihadiri Kepala Perwakilan di seluruh Indonesia, Rakernas berlangsung pada Selasa hingga Kamis (12-14/12/2023). Sesuai jadwal, Rakernas dibuka Ketua Pembina BMH KH. Dr. Nashirul Haq, MA padai Selasa.
Dalam sambutannya Ust. Nasirul Haq menyampaikan, eksistensi BMH tidak boleh lepas dari jatidiri hidayatullah, karena hal tersebut yang justru akan meningkatkan sepirit juang para amil BMH, dan ini lah yang menjadi salah satu pembeda BMH dengan lembaga sejenis.
Sementara itu Ust. Firmanza selaku ketua pengurus BMH dalam sambutannya menyampaikan, BMH perlu meningkatkan kreatifitas inovasi yang berkelanjutan karena tantangan kedepan filantropi akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dibandingkan dengan sebelumnya.
Data dari Baznas bahwa Potensi zakat di indonesia tahun 2023 mencapai Rp 350 triliun, namun hingga kini realisasinya masih membutuhkan upaya bersama, terutama Laznas untuk senantiasa menghadirkan inovasi yang secara langsung dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien sehingga dana zakat bisa terserap secara maksimal.
Laznas BMH, di tahun 2024 berupaya menguatkan platform zakat yang inovatif dan berkelanjutan, guna dapat berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menjadikan gerakan zakat di Indonesia kian terasa manfaat bagi umat. Sehingga, kepercayaan muzakki terhadap lembaga zakat juga semakin tinggi.
Inovatif ditekankan pada bagaimana marketing yang kian progressif. Sedangkan efektif lebih pada model pendayagunaan, sehingga dana zakat yang disalurkan benar-benar berdampak perubahan berkelanjutan.
Kemudian, efisen ditekankan pada pengelolaan sumber daya. Sehingga BMH kian gesit dalam gerak, cepat dalam respons, dan terdepan dalam partisipasi ikut mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa.
Rakernas BMH bertujuan mengevaluasi capaian kinerja 2023. Serta, merumuskan langkah-langkah strategis pada 2024 yang menjadi komitmen melangkah bersama dalam mengedukasi umat perihal zakat sekaligus dalam mendayagunakannya, agar gerakan zakat semakin maju dan berdampak perubahan yang berkelanjutan.
Dihari ketiga menjelang penutupan Rakernas 2024, adalah saat yang menegangkan bagi para peserta rakernas, karena akan dibacakan SK penugasan berupa rotasi, demosi dan promosi secara besar-besaran dilingkungan BMH secara nasional. Hal ini menjadi sebuah budaya di BMH dimana setiap tahun akan selalu ada perubahan struktur di BMH secara nasional. Pak Marsono selaku direktur operasional BMH Pusat adalah salah satu amil yang di beri SK penugasan untuk memimpin BMH di jawa Barat, dengan penuh semangat Pak Marsono menggemakan takbir saat namanya disebut didalam deretan nama-nama yang diberi SK, terang Yusep Suhendar selaku Master Of Ceremony dalam Acara Rakernas tersebut.
Dalam Rakernas 2024 ini juga ada beberapa BMH Perwakilan yang mendapat nominasi penghargaan BMH Award, diantaranya nominasinya berupa penerapan manajemen moto ISO, inovasi program terbaik, pengelolaan keuangan terbaik, kedisiplinan amil terbaik, persentasi pencapaian target penghimpunan terbaik dan inovasi marketing terbaik. (sep)