INDRAMAYU, fajarsatu.com- Langkah tegas yang diambil oleh seorang pimpinan dalam memberikan sanksi atas tindakan yang dilakukan kepada bawahannya sudah tepat. Apalagi seorang pegawai harus memiliki norma sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Kepegawaian.
Hal tersebut disampaikan Sosiolog Saptarini Kismawati, dalam menanggapi penyebaran visual tak senonoh terhadap seorang mantan Kepala Negara yang dilakukan oleh seorang pegawai BUMD milik Pemerintah
Kabupaten Indramayu.
“Langkah tegas seorang pimpinan dalam hal ini Dirut PDAM Tirta Darma Ayu sudah tepat. Apalagi ini menyangkut pornografi terhadap seorang mantan Kepala Negara,” kata Saptarini Kismawati. Kamis (18/1/2024).
Saptarini meyakinkan langkah tegas yang diambil tersebut memang harus dilakukan oleh seorang pimpinan sebagai bentuk efek jera kepada yang lainnya. Terlebih pada tahun politik ini, seorang ASN dan pegawai di lingkungan BUMN/BUMD harus bersikap netral dan mengedepankan etika sebagai seorang pegawai yang diatur dalam Undang-Undang Kepegawaian.
“Langkah-langkah yang diambil sebelum memutuskan untuk bersikap pastinya sudah dilakukan oleh pimpinan dan internal di perusahaan tersebut. Jadi seharusnya dihormati putusan tersebut,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum pegawai di Perusahaan Daerah Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu menyebarluaskan foto mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri dengan mengenakan bikini berwarna merah. Unggahan tersebut langsung tersebar dan membuat beragam reaksi atas tayangan tersebut.
Perbuatan tidak bijak yang dilakukan oleh oknum pegawai Perumda Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu tersebut langsung dilaporkan oleh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Indramayu dan Perwakilan pegawai Perumda Tirta Darma Ayu ke Mapolres Indramayu. (yus)