CIREBON, fajarsatu.com – Pimpinan dan Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon menghadiri kegiatan Musyawarah Pembangunan (Musbang) Kelurahan Kecapi Tahun Perencanaan 2024 Pelaksanaan 2025, Rabu (24/1/2024) di salah satu hotel Cirebon.
DPRD pun menyarankan hasil dari Musbangkel tersebut segera diinput Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) agar bisa direalisasikan .
Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana menjelaskan, Musbangkel merupakan forum strategis kelurahan yang digelar tiap setahun sekali sebagai wadah warga merumuskan rencana pembangunan sesuai skala prioritas. Setelah dimusyawarahkan, keputusan Musbangkel dibawa ke Musrenbang tingkat Kota Cirebon.
Ruri menyarankan, usulan-usulan yang ditetapkan pada Musbangkel segera dikirim ke DPRD, sehingga dapat diperjuangkan untuk direalisasikan pada perencanaan 2024 untuk tahun 2025. Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh komponen dari Kelurahan Kecapi untu memasukkan data ke SIPD sebelum bulan Maret 2024.
“Karena Musbangkel ini merupakan usulan yang berjenjang dari bawah hingga ke atas, kami berharap hasil dari forum ini dapat segera dimasukkan ke SIPD, agar kami juga dapat memantau dan mengawalnya,” kata Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana saat sambutan.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah mengharapkan, usulan program yang menjadi prioritas dapat dilaporkan kepada Dewan, terutama yang mendapatkan Dapil di wilayah Kecapi.
Ia mendukung dua program utama yang diusulkan Kelurahan Kecapi dalam mendukung Cirebon Smart City dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi usulan dalam Musbangkel Kecapi yang visioner untuk tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan selaras dengan visi Cirebon Smart City,” ujarnya.
Terpisah, Lurah Kecapi, Wawan Gunawan menyebutkan, dua program prioritas yang meliputi sarana prasarana CCTV Terpadu dan peningkatan kapasitas melalui pemberdayaan masyarakat.
Usulan tersebut menjadi komitmen Kelurahan Kecapi menuju Cirebon Smart City, serta upaya untuk meningkatkan keamanan wilayah yang terintegrasi dengan Dinas terkait serta kepolisian.
“Selain meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, program CCTV yang terintegrasi, terutama, dapat menjadi detektor untuk menanggulangi bencana banjir sejak dini di Kecapi,” katanya.
Wawan juga akan memaksimalkan pelaporan program usulan tersebut pada awal Februari mendatang, sehingga dapat segera direalisasikan.
“Untuk program yang sudah dimasukkan bisa masuk ke SIPD RI, 10 Februari maksimal harus sudah masuk. Harapan saya usulan dari bawah ini, mudah-mudahan bisa dilaksanakan,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon H Karso, Bappelitbangda Kota Cirebon, serta lurah-lurah di wilayah Kecamatan Harjamukti. (irgun)