CIREBON, fajarsatu.com – Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kecamatan Pekalipan Tahun 2024, Kamis (1/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Agus mengharapkan seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran, sehingga Musrenbang ini dapat mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat (bottom up planning) yang akan dipadukan dan disesuaikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah (top down planning) dan analisis para teknokrat di berbagai bidang.
“Karena kita harapkan dari proses ini, membuat masyarakat merasa memiliki dan menjadi aktor dalam pembangunan,” ujarnya.
Agus mengatakan, hasil musrenbang harus memastikan kearifan lokal yang dimiliki wilayah tersebut terakomodir dan terpelihara dalam proses pembangunan. Ia juga berharap setiap musrenbang yang dilaksanakan di tiap kecamatan memiliki identitas masing-masing atau berdasarkan kearifan lokal dan budaya.
“Saya apresiasi kearifan lokal dan budaya menjadi prioritas pembangunan. Semoga melalui kegiatan ini, kita semua dapat berbagi masukan, pendapat dan saran dari para pemangku kepentingan, untuk kesempurnaan perencanaan pembangunan kita di tahun 2024,” harapnya.
Sementara itu, Camat Pekalipan, Gandi mengatakan, dalam musrenbang tahun ini pihaknya memprioritaskan kearifan lokal , budaya, dan pemberdayaan masyarakat lewat UMKM.
Terlebih, di Pekalipan terdapat banyak situs-situs sejarah dan budaya yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Seperti situs pedati gede, situs pangeran pulasaren, makam Ki Gede Pekiringan dan masih banyak lagi.
“Kami prioritaskan anggaran musrenbang tahun ini untuk pemeliharaan situs-situs bersejarah. Selain itu, kita fokuskan juga pada pemberdayaan UMKM melalu festival Pekalipan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian budaya dan mendukung kearifan lokal,” ujarnya. (*)