CIREBON, fajarsatu.com – Banjir yang melanda Kecamatan Gebang,, Kabupaten Cirebon mendapat tanggapan serius dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Daddy Rohanadi.
Menurutnya, banjir yang sering terjadi setiap musim penghujan ini merredam ratusan rumah warga merupakan PR besar, terutama untuk BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
“Sungai Ciberes memang sangat butuh TPT. Kalau tidak, Ciberes tak akan pernah beres,” kata Anggota Fraksi Gerindra ini, Rabu (6/3/2024).
Lanjutnya, Daddy menyebut, Pemda Kabupaten Cirebon, Pemprov Jabar, dan Pemerintah Pusat, pemerintah di semua tingkatan bisa menggunakan dana cadangan untul menanggulangi bencana banjir ini.
Dikatakannya, Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon juga adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat. Mereka yang tinggal di sana juga adalah anak-anak bangsa dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadi, saya mohon dengan sangat agar musibah ini juga diperhatikan secara serius. Butuh penanganan serius untuk wilayah yang rutin kebanjiran,” ujar pria yang terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Dapil XII periode 2024-2029 yang meliputi Kota/Kabupate Cirebon dan Indramayu ini.
“Ini memang daerah pemilihan saya. Namun yang memprihatinkan, wilayah ini bahkan pernah kebanjiran 38 kali dalam setahun,” tambah Daddy.
Jadi sekali lagi, lanjutnya, ini membutuhkan perhatian serius untuk dicarikan solusinya.
Diriny memiliki dua solusi untuk meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Gebang dan sekitarnya, yakni pertama angkat sedimentasi dan Kedua buang hasil pengerukan tersebut.
“Saya pernah ngobrol dengan para Kuwu sekecamatan Waled. Tempat buangnya ada. Yang selama ini dilakukan hanya pengerukan sedimentasi dan dibuang di pinggir kali. Makanya ketika hujan turun, hasil pengerukannya masuk lagi ke sungai. Ketiga buat TPT sepanjang DAS Ciberes.” pungkas Daddy. (irgun)