CIREBON, fajarsatu.com – Rapat kerja (raker) itu satu kegiatan yang biasa yang dilaksanakan setiap organisasi manapun atau di perusahaan itu sudah familiar dengan yang namanya rapat kerja atau Raker. Yang tujuan sebenarnya itu membuat satu petunjuk yang bisa dijadikan rambu-rambu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Demikian disampaikan, Ketua KAI Kabupaten Cirebon Wamyani di tengah-tengah berlangsungnya acara, Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kabupaten Cirebon saat mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di salah satu hotel di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Jumat (8/3/2024).
Rakercab yang di ikuti puluhan advokat tersebut, disebutkan Wamyani, organisasi itu harus berkesinambungan dari anggotanya. Pasalnya, itulah yang sebenarnya sangat menentukan maju mundurnya sebuah organisasi.
“Dengan itu, untuk membuat dan membangun satu kepedulian, para anggotanya diperlukan adanya konsolidasi internal. Sebenarnya ini sudah digagas kami pengurus untuk membentuk lembaga bantuan hukum,” ujar Wamyani.
Terobosan baru dari KAI Kabupaten Cirebon, untuk pengabdian pada masyarakat, berencara membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) khusus diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Kedepan KAI Kabupaten Cirebon mereka akan memiliki sekretariat bersama sebagai wadah organisasi, dan sampai saat ini, KAI Kabupaten Cirebon sudah memiliki anggota lebih dari 50 advokat.
“Sudah selayaknya Sekretariat ada di Kabupaten Cirebon karena kedudukannya juga di Kabupeten Cirebon, sehingga kami akan mencoba membuat sekretariat yang sesuai dengan domisili,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretariat DPC KAI Kabupaten Cirebon, Miranti Kusumawardhani menyampaikan, pihaknya akan mengadakan pendidikan Advokat KAI tahun ini.
“Yang mana ini akan digelar di Cirebon, yang biasanya diadakan di Bandung.” tutur Miranti.
Masih kata Miranti, dirinya sudah konsolidasi dengan ketua-ketua DPC KAI se-Ciayumajakuning.
“Supaya harapannya ini bisa terwujud, dan bahu membahu mengumpulkan orang yang ingin mendaftar supaya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bandung.” tutupnya. (yus)