Kamis, 10 Juli 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kang Emil Tetap untuk Jawa Barat?

Admin
11/03/2024 11:09
in Opini
0
Kang Emil Tetap untuk Jawa Barat?
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Buku “Membaca Politik Dari Titik Nol”

DINAMIKA politik setelah pilpres dan pileg 14 Februari 2024 lalu di Jawa Barat masih terjadi. Selain perihal pemenang pilpres dan pileg yang masih menanti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), salah satu isu yang belakangan ramai diperbincangkan adalah pemilihan umum untuk gubernur dan wakil wakil gubernur Jawa Barat yang akrab disebut dengan pilgub dan berlangsung pada 27 November 2024.

Ada banyak nama yang muncul dan digadang-gadang sebagai kandidat yang bakal diusung seperti Mochamad Ridwan Kamil (Golkar), Haru Suandharu (PKS), Dedi Mulyadi (Gerindra), Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Saan Mustopa (Nasdem), Desy Ratnasari (PAN), Ono Surono (PDIP), dan beberapa tokoh lainnya dari beragam latar belakang.

Secara khusus perihal Mochamad Ridwan Kamil (RK), masyarakat Jawa Barat sudah sangat mengenalnya sejak muda hingga kini. Suami dari politisi Partai Golkar Atalia Praratya dan ayah dua Camillia Laetitia Azzahra dan Emmiril Khan Mumtadz ini pernah menempuh pendidikan formal di SDN Banjarsari III Bandung (1978-1984), SMP Negeri 2 Bandung (1984-1987), SMA Negeri 3 Bandung (1987-1990), S1 Teknik Arsitektur, di Institut Teknologi Bandung, ITB (1990-1995), S2 Master of Urban Design University of California, Berkeley, AS (1999-2001).

Pada 2013 silam sosok yang aktif bermedia sosial ini maju di pilkada Kota Bandung dan terpilih menjadi Walikota Bandung untuk periode 2013-2018. Lalu pada 2018, ia maju di pilkada Jawa Barat dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018-2023. Sosok arsitek dan dosen ITB ini belakangan bergabung ke Golkar dan didaulat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum Partai Golkar

Bacajuga

Jalan Provinsi: Menunggu Bom Waktu

Kanwil Kemenkumham Jabar Gelar Sosialisasi Penghapusan Jaminan Fidusia

DJP Ingatkan Masyarakat Soal Penipuan Pajak

Dari berbagai berita media kita mendapatkan informasi bahwasannya RK bakal maju kembali di Pilgub Jawa Barat 27 November 2024 mendatang. Walaupun namnya juga muncul di pemberitaan media perihal ia maju di Pilgub Jakarta, namun suara dukungan agar ia maju di Pilgub Jawa Barat masih cukup kuat. Selain karena berpengalaman memimpin Jawa Barat, ia juga dinilai memiliki kemampuan untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Tb Ace Hasan Syadzily mengatakan, DPD Partai Golkar Jawa Barat telah menugaskan RK maju sebagai calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) periode 2024-2029. Ace mengatakan, peluang RK menang untuk periode kedua di Pilgub Jawa Barat lebih besar ketimbang politisi kelahiran Bandung 4 Oktober 1971 ini memilih maju di Pilkada daerah lainnya.

“Untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) sebagaimana surat penugasan yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menugaskan Bapak Ridwan Kamil untuk memenangkan Pilkada Jabar di tahun 2024,” kata Ace dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis (7/3/2024).

Ace menegaskan, selagi belum ada perubahan atas keputusan Ketum DPP Golkar, partainya akan konsisten mendorong RK kembali maju menjadi Gubernur Jabar untuk periode kedua. “Kami telah berbincang secara personal dengan RK, yang mana dalam perbincangan itu, untuk tetap melanjutkan kepemimpinannya di Jabar,” ungkapnya.

Dengan memilih maju di Pilgub Jawa Barat, Ace yakin potensi kemenangan RK dan Partai Golkar di Pilkada 2024 jauh lebih besar ketimbang memilih opsi lain. Ace mengakui bahwa RK mendapatkan penugasan Partai Golkar untuk maju di dua propinsi yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta. Bahkan Golkar sangat optimis RK bakal menang pada Pilgub mendatang, siapapun pendampingnya dan di mana pun ia maju Pilgub.

Optimisme Golkar untuk mengusung RK diperkuat oleh meningkatnya perolehan suara dan kursi Golkar di berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat, termasuk untuk DPRD propinsi juga pusat. Walau kita masih menanti keputusan final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun kita bisa menerka dengan jelas bahwa perolehan suara dan kursi Golkar pada pileg 2024 meningkat drastis.

RK sendiri telah mendapatkan apresiasi masyarakat terutama kalangan muda Jawa Barat, bahwa sosoknya lebih peduli pada kaum muda, penggiat UMKM dan ekonomi kreatif dan memiliki visi-misi kepemimpinan. Suksesnya RK saat memimpin Kota Bandung membuatnya terpilih dan dipercaya untuk maju hingga menang pada pilgub Jawa Barat pada 2018 silam. Sehingga sosok yang murah senyum ini pun layak mendapatkan kesempatan untuk kembali memimpin Jawa Barat, bukan memimpin Jakarta.

Apapun keputusan Golkar nanti, masyarakat Jawa Barat sangat berharap agar berbagai program yang sudah dijalankan oleh RK pada masa pemerintahannya di Jawa Barat periode 2018-2023 lalu dapat ditindaklanjuti, sehingga pembangunan di Jawa Barat semakin melaju kencang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat propinsi paling besar di Indonesia ini. Bila itu bisa dilanjutkan oleh RK, itu tak soal. Sehingga masyarakat tidak terus-terusan dihantui oleh pertanyaan sederhana ini: Kang RK tetap untuk Jawa Barat? (*)

Tags: Cagub JabarJawa BaratKang EmilPilgub 2024Ridwan Kamil

Related Post

Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Tradisi Menulis Tiga Ketua Umum Ormas Islam

Admin
27/06/2025 17:46
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Menjelang 1447 H dengan Muhasabah

Admin
20/06/2025 14:39
Opini

CPNS Bijak Menyikapi Masa Uji Coba

Admin
17/06/2025 16:48
Prespektif Regulasi Perpindahan Jabatan pada Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
Opini

SKBT dan Pengembangan Karier ASN

Admin
11/06/2025 08:06

Populer

  • Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN

    BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • 7 Hari Masa Liburan, Penumpang Kereta Api Di Daop 3 Cirebon Meningkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Logika Hukum Penolakan Peraturan Miras

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Ajak Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Kenali Dunia Perkeretaapian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website