CIREBON, fajarsatu.com – Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati di Lapas Narkotika Cirebon, resmi ditutup pada hari ini. Rabu (27/3/2024).
Kegiatan PKL yang dilakukan mahasiswa fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati berjalan selama kurang lebih satu bulan, mahasiswa telah menekuni studi tentang optimalisasi program rehabilitasi narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon.
Perlu diketahui Lembaga ini dikenal sebagai lapas percontohan untuk rehabilitasi narkotika di Indonesia, menjadikan studi ini sangat krusial bagi pengembangan program rehabilitasi narkotika di masa mendatang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Ramdani Boy yang diwakili oleh kepala seksi binadik, David Madya Prasetya Sipahutar, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Dalam sambutannya pada acara penutupan, David Madya menekankan pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan lembaga pemasyarakatan dalam upaya memperbaiki dan mengoptimalkan program rehabilitasi narkotika.
“Kami sangat terbuka dengan segala bentuk riset dan studi yang dapat membantu meningkatkan efektivitas program rehabilitasi kami,” ujar David.
Selama kegiatan PKL, mahasiswa tersebut melakukan serangkaian observasi, wawancara, dan analisis data terkait program rehabilitasi yang ada. Merekapun berfokus pada aspek hukum, sosial, dan psikologis dalam implementasi program rehabilitasi.
“Mencari titik-titik di mana program dapat diperbaiki dan dioptimalkan. Hasil dari studi ini diharapkan tidak hanya berguna bagi Lapas Narkotika Cirebon tetapi juga bisa dijadikan acuan oleh lapas-lapas lain di Indonesia dalam mengembangkan program rehabilitasi narkotika yang lebih efektif.” Paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jadi mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi selama kegiatan PKL berlangsung.
“Ini adalah contoh nyata dari bagaimana teori hukum yang dipelajari di bangku kuliah dapat diterapkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Penutupan kegiatan PKL ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan antara Universitas Swadaya Gunung Jadi dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon. Kedua institusi berharap dapat terus berkolaborasi dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan yang berkontribusi pada kemajuan sistem rehabilitasi narkotika dan perbaikan sistem pemasyarakatan di Indonesia.(de)