CIREBON, fajarsatu.com – PT Indocement Pabrik Cirebon melalui program SETARA (Sekolah Banguan Tukang Tiga Roda) Fasilitasi para tukang bangunan yang berasal dari desa binaan untuk men-dapatkan sertifikasi kompetensi tukang pasang bata dari Kementrian PUPR Direktorat Jendral Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta.
Pemberian sertifikasi bertempat di training center PT Indocement Pabrik Cirebon. Acara dibuka Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Wilayah III Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya Samuel, berharap para tukang bangunan sudah saatnya naik kelas dan berkualitas seperti tertuang dalam UU No.2 Tahun 2017 bahwa sektor jasa konstruksi merupakan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan bangunan yang berfungsi sebagai pendukung atau prasarana aktivitas sosial ekonomi masyarakat guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional.
Sementara Rita Widjaja dalam sambutannya, menyampaikan
kolaborasi yang sangat baik antara CSR Pabrik Cirebon, Sales Marketing Division dan Kementrian PUPR dalam meningkatkan kompetensi para tukang yang ada di lingkungan perusahaan melalui program SETARA (Sekolah Tukang Tiga Roda ) ini.
“Melalui program SETARA ini para tukang bangunan diberikan edukasi bagaimana cara mambuat adukan yang baik,memilih matrial bangunan dan cara memasang bata serta membuat acian dengan komposisi perpaduan antara semen dan pasir yang pas sehingga dapat menghasilkan pasangan bata yang kuat,” Ujarnya.
Lanjutnya para tukang bukan hanya mendapatkan pengetahuan dalam bidang konstruksi melainkan juga praktek keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ), management konstruksi dan perencanaan anggaran biaya.
Dalam kesempatan ini juga para tukang di berikan informasi terkait dengan produk Mortar TR 10,TR 15,TR 20 ,dan TR 30 berikut dengan fungsi dan kegunaannya.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapakan para tukang dapat menjadi tukang yang profesional dan berkualitas serta mampu bersaing.” Pungkasnya. (de)