CIREBON, fajarsatu.com – Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi tarawih silaturahim (tarhim) di Masjid Ar Rasyidin Denpom III/3 Cirebon, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota menyempatkan diri menyapa para jamaah salat tarawih untuk bersama-sama mewujudkan keharmonisan antar warga.
Pj Wali Kota mengajak para forkopimda, unsur perangkat daerah , jajaran Denpom III serta jamaah yang hadir untuk memperkuat trilogi ukhuwah.
“Trilogi ukhuwah ini harus menjadi pedoman komunikasi dalam menapaki roda organisasi agar bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Trilogi ukhuwah yang dimaksud yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
Menurut Pj Wali Kota, trilogi ukhuwah itu merupakan perekat persaudaraan antar manusia lintas sosial meskipun berbeda-beda latar belakang suku, bangsa dan bahkan agamanya.
Ukhuwah islamiyah, kata Pj Wali Kota, sesama muslim itu bersaudara, seperti satu bangunan atau satu tubuh yang satu bagian dengan bagian lainnya saling membantu dan menguatkan.
Selanjutnya, ukhuwah wathaniyah adalah persaudaraan sebangsa setanah air. Yaitu persaudaraan karena sama-sama warga negara Indonesia. Dan yang terakhir adalah ukhuwah basyariyah, yakni persaudaraan karena diikat oleh status sebagai sesama Tarhim di Masjid Denpom IIIj/3 Cirebon, Pj Wali Kota Ajak Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariyah
CIREBON, fajarsatu.com – Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi tarawih silaturahim (tarhim) di Masjid Ar Rasyidin Denpom III/3 Cirebon, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota menyempatkan diri menyapa para jamaah salat tarawih untuk bersama-sama mewujudkan keharmonisan antar warga.
Pj Wali Kota mengajak para forkopimda, unsur perangkat daerah , jajaran Denpom III serta jamaah yang hadir untuk memperkuat trilogi ukhuwah.
“Trilogi ukhuwah ini harus menjadi pedoman komunikasi dalam menapaki roda organisasi agar bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Trilogi ukhuwah yang dimaksud yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
Menurut Pj Wali Kota, trilogi ukhuwah itu merupakan perekat persaudaraan antar manusia lintas sosial meskipun berbeda-beda latar belakang suku, bangsa dan bahkan agamanya.
Ukhuwah islamiyah, kata Pj Wali Kota, sesama muslim itu bersaudara, seperti satu bangunan atau satu tubuh yang satu bagian dengan bagian lainnya saling membantu dan menguatkan.
Selanjutnya, ukhuwah wathaniyah adalah persaudaraan sebangsa setanah air. Yaitu persaudaraan karena sama-sama warga negara Indonesia. Dan yang terakhir adalah ukhuwah basyariyah, yakni persaudaraan karena diikat oleh status sebagai sesama manusia.
“Berpedoman pada 3 ukhuwah tersebut, semoga sinergitas kita semakin kuat dalam menjalankan roda pemerintahan dan tujuannya tak lain adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (*)