CIREBON , fajarsatu.com – Puluhan awak media yang tergabung dalam tim media@konci_rianty01 (Komunitas Pecinta Rinna Suryanti) menghadiri acara silaturahmi sekaligus tradisi munggahan di salah satu rumah makan di kawasan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (8/11/2024) malam.
Calon anggota legislatif yang lolos sebagai anggota DPRD Kota Cirebon Dapil 1 dari Partai Amanat Nasional (pan) periode 2024-2029 ini sengaja mengundang puluhan awak media untuk mempererat tali silaturahmi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina Konci Rianty, Fajar Nurcahyono Assyifa. Fajar mengapresiasi kinerja serta kolaborasi yang selama ini terbina dengan baik. Tak lupa, menjelang bulan suci Ramadhan pihaknya menyampaikan permohonan maaf, sSehingga dapat menjalani ibadah puasa dengan kesucian hati.
Fajar juga berpesan agar saat duduk di DPRD Kota Cirebon nanti, silaturahmi antara Rinna dan awak media tetap terjalin.
“Silahkan kalau nanti ada salah supaya diingatkan, karena Teh Rinna sudah menghibahkan dirinya untuk Kota Cirebon. Teh Rinna punya semangat untuk membangun Kota Cirebon lebih baik lagi,” kata Fajar.
Sementara itu, Rinna Suryanti atau yang akrab disapa Teh Rinna selaku Owner Konci Rianty mengatakan, kegiatan silaturahmi akan secara rutin dan berkesinambungan digelar bersama tim media Konci Rianty.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih pun disampaikan Owner Konci Rianty tersebut, karena berkat sinergitas yang baik. Sebab, kegiatan serta program dirinya dapat terpublikasi dengan baik.
“Saya mohon kerjasamanya dengan teman- teman media yang selam ini sudah mendampingi saya dari awal sampai saat ini. Saya ingin ini terus berlanjut sampai insyaallah nanti saya duduk di DPRD Kota Cirebon ini tidak akan terputus,” kata Teh Rinna.
Ketika disinggung terkait tradisiunggahan, Teh Rinna memaparkan, acara tersebut menjadi sebuah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah atas datangnya bulan suci Ramadan. Ia menambahkan, untuk memasuki bulan puasa langkah membersihkan jiwa dengan saling memaafkan merupakan yang baik dilakukan.
Selain itu, lanjutnya, tradisi yang dilakukan bersama tim media tersebut adalah untuk membersihkan diri dari segala dosa yang pernah dilakukan, serta sebagai wadah untuk memupuk toleransi, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan dalam hubungan antar sesama.
“Sekali lagi, saya mohon kerjasama antara saya dan temen- temen media harus tetap berjalan. Kalau ada masukkan dan saran, silahkan saya terbuka menerima masukkan, kritik dan saran,” imbuhnya. (*).