MAJALENGKA, fajarsatu.com – Sebanyak 131 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka mengikuti kegiatan Magang Kependidikan 2024 atau Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di berbagai sekolah yang tersebar di 5 kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat. Sedikitnya ada 21 sekolah yang terdiri dari SMP, MTs, SMA, MA dan SMK di Kahaupaten Majalengka, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya menjadi tempat para mahasiswa melakukan magang kependidikan tahun ini.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Sindang Kasih Majalengka, Drs Aceng Jaelani, M.Ag, mengatakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sindang Kasih Majalengka merupakan salah satu fakultas di USK Majalengka yang sudah melahirkan ribuan tenaga pendidik atau guru. Sebagai fakultas yang bertujuan mencetak tenaga pendidik berkualitas, maka selain belajar tentang ilmu keguruan di bangku kuliah, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mendapat pengalaman mengajar di sekolah-sekolah yang sudah menjalin kerjasama dengan kampus USK Majalengka.
“Peserta Magang Kependidikan tahun 2024 ini jumlahnya sebanyak 131 mahasiswa yang ditempatkan di 21 sekolah yang tersebar di 5 kabupaten diantaranya Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang , Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan magang kependidikan tahun ini berlangsung mulai tanggal 5 Agustus sampai 7 September 2014,” jelas Aceng Jaelani saat pembekalan dan pelepasan mahasiswa peserta magang pendidikan, di aula kampus setempat, Senin (05/08/2024).
Dijelaskan Aceng, magang pendidikan merupakan salahsatu rangkaian kegiatan akademik yang wajib diikuti seluruh mahasiswa FKIP USK Majalengka sebelum memasuki masa akhir pendidikan. Program magang pendidikan ini sangat berarti bagi para mahasiswa karena akan memberikan bekal pengalaman sebelum mereka benar-benar terjun menjadi tenaga pendidikan atau guru saat lulus dari bangku kuliah nanti.
Wakil rektor yang juga mantan Ketua HMI Cabang Cirebon ini berpesan kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan magang pendidikan untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan yang diberikan para kepala sekolah dengan menunjukkan kemampuan dan kualitas mengajar yang baik. Sebab, praktek mengajar selama magang kependidikan tersebut akan menjadi catatan bagi para guru di setiap sekolah yang akan berdampak kepada masa depan para mahasiswa tersebut dan sivitas akademika USK Majalengka.
“Bukan tidak mungkin jika nanti para mahasiswa yang magang di sekolah-sekolah tersebut akan dipanggil untuk menjadi guru saat kuliahnya sudah lulus. Sebab, sudah banyak contohnya alumni kampus kita ini menjadi guru di tempatnya dia PPL atau magang saat kuliah,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK Majalengka, Willy Wandari, M.Pd didampingi Ketua Panitia Pelaksana Magang Kependidikan, Azi Nugraha, M.Pd mengatakan, beberapa sekolah yang menjadi tempat magang kependidikan antara lain
SMAN 2 MAJALENGKA, SMAN 1 JATIWANGI,
SMAN 1 KASOKANDEL,
MAN 3 MAJALENGKA,
SMK BHAKTI KENCANA,
SMK PGRI JATIWANGI,
SMK KORPRI Majalengka,
SMPN 3 JATIWANGI,
MAS AL-FAJAR KALAPA 2 LEMAHSUGIH,
SMPN 2 SINDANGWANGI,
MTSN 8 MAJALENGKA,
SMPN 2 LEUWIMUNDING,
SMK AL-ANWARIYYAH PANYINGKIRAN,
SMK BUANA PERJUANGAN LIGUNG,
SMP IT AL-MUKHSININ DUKUPUNTANG,
SMK KEHUTANAN RIMBA BAHARI SUMEDANG,
MTS MADINATUNNAJAH,
MTsN 6 TASIKMALAYA,
MA PLUS AL-AQSA CIKALONG,
MTs BIDAYATUL ULUM AL-HUDA, dan
SMPN 4 CIKALONG.
Dikatakan Willy, para mahasiswa yang melaksanakan magang kependidikan di setiap sekolah di antar dan dilepas langsung para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke sekolahnya. Selama melaksanakan magang kependidikan, mereka juga diawasi oleh guru pengampu mata pelajarannya dan dievaluasi hasilnya nanti. (eko)