MAJALENGKA, fajarsatu.com – Banyaknya tokoh politik yang melamar ke Partai Gerindra dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Majalengka tahun 2024, mendapat perhatian serius Ketua Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Ir Sumpena. Mantan anggota dewan Kabupaten Majalengka ini menyatakan bahwa menjelang Pilkada Majalengka tahun 2024, sebanyak 10 orang mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka melalui Partai Gerindra.
“Menjelang Pilkada serentak tahun 2024 terdapat 10 orang yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka serta mengikuti tahapan hingga fit and propertest. Dari beberapa tahapan itu panitia penjaringan yang telah ditunjuk DPC Partai Gerindra akhirnya hanya memilih 3 orang untuk selanjutnya diusulkan ke pusat guna mendapat penugasan dari DPP Gerindra sebagai bakal calon yang diusung dalam Pilkada Majalengka nanti,” jelas Sumpena kepada fajatsatu.com, Jumat (02/07/2024).
Dijelaskan Sumpena, fenomena banyaknya tokoh politik yang mendaftar ke Partai Gerindra, menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat saat ini kepada Partai Gerindra semakin baik. Hal ini merupakan kesempatan terbaik bagi Partai Gerindra untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kader Partai Gerindra juga mampu menjadi kepala daerah dan membangun Kabupaten Majalengka ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, Partai Gerindra Kabupaten Majalengka saat ini memang tidak bisa mengusung pasangan bakal calon kepala daerah sendirian karena jumlah perolehan suara dan kursinya masih kurang dari ketentuan yang berlaku. Namun demikian, sebagai partai pemenang Pilpres 2024, tentunya merupakan kesempatan emas untuk memprioritaskan kader partai sendiri yang akan diusung dalam Pilkada serentak November nanti.
“Dalam menentukan pilihan berdasarkan hasil fit and propertest, memang pertimbangannya tentu tidak lepas dari aspek kredibilitas, kapabilitas, elektabilitas dan kemampuan financial yang kita usulkan menjadi bakal calon kepala daerah ke DPP. Namun demikian, Partai Gerindra sudah seharusnya lebih mengutamakan kader partai sendiri yang diusulkan ke pusat karena dari berbagai aspek yang menjadi persyaratan bakal calon kepala daerah, kader-kader Partai Gerindra cukup mumpuni dari segi kredibilitas, kapabilitas, elektabilitas maupun financial. Jangan sampai dalam Pilkada tahun ini Partai Gerindra hanya dijadikan rental bagi calon-calon dari luar partai,” ujarnya.
Ditambahkan pria yang juga mantan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka ini, bahwa dari hasil penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka, ada tiga kader partai Gerindra yang diusulkan ke DPP Partai Gerindra yakni H Irwan Bola, H Didin Jaenudin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Majalengka dan Herijudin. Dari nama-nama yang diusulkan tersebut tentu saja mereka akan ditentukan pihak DPP dengan diberi penugasan sebagai calon kepala daerah yang akan dipasangkan dalam Pilkada Kabupaten Majalengka tahun 2024. (eko)