CIREBON, fajarsatu.com – Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi membuka Gebyar PAUD 2024 yang diadakan di Ruang Sekretariat Pokja Bunda PAUD SPNF SKB, Sunyaragi, Selasa (3/9/2024). Acara ini mengusung tema “Wujudkan PAUD Berkualitas, Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Kegiatan dihadiri juga Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini SSos, Bunda PAUD Kota Cirebon Hj NR Madyawati SH MPd, serta para Bunda PAUD se-Kecamatan dan Kelurahan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengapresiasi seluruh pihak dan perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa Gebyar PAUD bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sebagai akselerasi dalam pembentukan karakter anak usia dini.
“Gebyar PAUD adalah momentum penting untuk memotivasi dan membentuk karakter anak-anak. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkreasi dan menunjukkan bakat mereka dalam suasana yang menyenangkan,” ujarnya.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa menciptakan kondisi yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak adalah kewajiban bersama. Menurutnya, anak-anak usia dini adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak merasakan pengalaman yang positif sebagai bekal mereka dalam melanjutkan pendidikan,” tuturnya.
Pj Wali Kota juga berharap, melalui kegiatan Gebyar PAUD ini, dapat terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Cirebon.
“Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Kota Cirebon yang ramah anak,” ajaknya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Cirebon Hj NR Madyawati SH MPd mengatakan, bahwa Gebyar PAUD merupakan kegiatan rutin tahunan. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh pendidik dan anak-anak PAUD.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang lomba tetapi juga sebagai sarana untuk mengapresiasi usaha dan dedikasi semua pihak,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Madyawati, kegiatan Gebyar PAUD sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 yang diinisiasi Kemendikbudristek RI. “Kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan dan mencetak generasi emas Indonesia di tahun 2045,” jelasnya.
Madyawati menambahkan bahwa para bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan memiliki peran yang sangat strategis. “Mereka adalah figur dan tauladan bagi masyarakat. Saya berharap, para bunda PAUD terus semangat dalam memberikan kontribusi terbaiknya,” harapnya. (*)