MAJALENGKA, fajarsatu.com-Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tampaknya ingin tampil beda dalam pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024. Jika dalam setiap pelaksanaan PKKMB tahun-tahun sebelumnya hanya berpenampilan formal dan batik, ternyata tahun 2024 menghadirkan pakaian adat nusantara, dari mulai pakaian adat Aceh sampai Papua.
Rektor USK Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag, dalam pembukaan PKKMB tahun 2024 mengatakan, mulai tahun akademik 2024-2025 keluarga besar kampus STKIP Yasika Majalengka dan Akper YPIB Majalengka benar-benar menyatu menjadi satu yakni keluarga besar USK Majalengka. Hal ini tentunya dengan telah lahirnya kampus baru USK Majalengka yang merupakan hasil penggabungan STKIP Yasika Majalengka dan Akper YPIB Majalengka.
“Mulai tahun akademik 2024-2025 kita semua sebagai keluarga besar USK Majalengka memiliki semangat baru untuk bersama-sama memajukan kampus kita tercinta ini agar menjadi tempat tujuan menuntut ilmu masyarakat Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Dengan hadirnya 8 prodi pilihan dan insya Alloh kita akan terus menambah prodi sesuai permintaan masyarakat, sehingga kampus kita USK Majalengka benar-benar lebih berwarna dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan,” jelas Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag, kemarin.
Sementara Ketua Pelaksana PKKMB USK Majalengka tahun 2024 yang juga Wakil Rektor 3, Herman Beni, MA didampingi Dekan FKIP Arip Amin, M.Pd mengatakan, PKKMB tahun pertama USK Majalengka diikuti hampir 300 mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Para mahasiswa baru tersebut mengikuti kegiatan PKKMB dari hari Jumat sampai Minggu tanggal 6 sampai 8 September 2024.
Dikatakan Herman Beni, kegiatan PKKMB diisi dengan berbagai acara seperti pemberian materi dari unsur pimpinan USK Majalengka terkait kegiatan akademik, pengenalan organisasi kemahasiswaan dan berbagai hal yang akan dihadapi para mahasiswa saat betul-betul sudah jadi mahasiswa. Tentu saja hal itu diberikan agar para mahasiswa baru tidak kaget saat memulai proses perkuliahan nanti dan menjadi mahasiswa yang harus siap bersaing di bidang ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKIP USK Majalengka, Arip Amin, M.Pd menambahkan, sebagai wujud keragaman yang ada di kampus USK Majalengka, dalam PKKMB tahun ini para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sengaja menghadirkan warna warni pakaian adat nusantara. Hal itu agar para mahasiswa baru tahu lebih jauh bahwa kehadiran kampus USK Majalengka siap menjadi salah satu perguruan tinggi yang dapat menampung dan menjadi wadah dalam mencerdaskan para generasi muda dari berbagai daerah di nusantara Indonesia. (eko)