8SEMARANG, fajarsatu.com – Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon lakukan MoU dengan Imam Fondation asal Manchester United Kingdom. Rabu (4/9/2024).
Hal itu terlihat dengan diundangnya Pengasuh Pondok Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Cirebon KH. Ulinuha, Lc, Dipl. yang datang menghadiri acara tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Tunas Cendekia KH. Ulinuha, Lc, Dipl yang biasa akrab disapa kang Uli datang menghadiri kegiatan seminar Moderasi Beragama, yang diisi oleh Prof.Dr.H.Nizar, M.Ag. Rektor UIN Walisongo Semarang dan prof. Mohamed Ali Belao ketua The Imam Fondation dari kerajaan Inggris (United Kingdom).
Turut hadir pula perwakilan dari Yayasan Amal Al-Biruni Pesantren Babaklan Ciwaringin Cirebon yang diwakili oleh sekretaris Yayasan Mustopa, M. AProf.
Prof. Dr. Muhamed Ali Belao dalam ceramahnya mengupas moderasi beragama. “Moderasi dalam bahasa Arab sering disebut wasath atau wasathiyah. Kata moderasi ini cukup mewakili gagasan atau perilaku yang berada di tengah-tengah atau seimbang dan adil,” paparnya.
Acara seminar moderasi beragama itu diselenggarakan atas kerjasama Imam Fondation dan Fakultas Dakwah Dan Komunikai, diikuti oleh seluruh mahasiswa dari semua jurusan yang ada di Fakultas Dakwah Dan Komunikasi.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penadatangan MoU kerjasama pelatihan, pendidikan dan dakwah dengan The Imam Foundation yang diketuai Prof.Mohamed Ali Belao dari Mancherer United Kingdom. Acara berlangsung dilakukan di Gedung Rektorat KH. Soleh Darat.
Penanda tanganan MoU kerjasama dengan The Imam Foundation yang pertama dengan UIN Walisongo Semarang, dilanjutkan yang kedua dengan Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Cirebon dan ketiga dengan STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Cirebon.
KH.Ulinuha, Lc. Dipl. Usai menandatangani MoU menjelaskan bahwa, kerjasama ini diharapkan bisa saling memberikan kontribusi positif antara The Imam Fondation dengan Pondok Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.
Kang Uli berharap santri Tunas Cendekia bisa mendapatkan Pelatihan dan Pendidikan Islam yang moderat dan ramah, serta bisa menyampaikannya dengan bahasa asing yang baik sehingga tidak menuntup kemungkina kader-kader terbaiknya bisa berkontribusi bersama The Imam Fondation dalam membangun peradaban islam Internasional.
Untuk diketaui The Imam Fondation telah banyak membangun kurang lebih 800 majid di negara islam minoritas khususnya di Eropa, yang menjadi tempat dan pusat perkembangan islam. Diharapkan nantinya banyak kesempatan para da’I dan imam masjid dari tanah air yang akan ditempatkan oleh The Imam Foundation diberbagi negara.
Sementara sekretaris Yayasan Amal Al-Biruni Babakan Ciwaringin Cirebon Mustopa, M. Ag. Menyampaikan pihaknya sangat senang dan merasakan mengikuti acara tersebut.
“Ini penandatanganan Kerjasama yang pertama kalinya mudah-mudahan bisa membuahkan hasil yang maksimal untuk diterapkan dalam meningkatkan kualitias sumber daya manusia (SDM) di kampus STID Al-Biruni yakni : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. di Manchester, Kingdom.” Ujarnya. (de)