MAJALENGKA, fajarsatu.com – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Jurnalis Indonesia (DPC PJI) Kabupaten Majalengka periode 2024-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum PJI Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori.
Prosesi pelantikan yang berlangsung dengan mengangkat tema “Kolaborasi Wujudkan Jurnalis yang Profesional, Berilmu dan Beretika”, sebagai refleksi dari komitmen PJI untuk meningkatkan kualitas jurnalis.
Ketua Umum PJI Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori, menyampaikan sekaligus mengingatkan kepada seluruh anggota DPC PJI Kabupaten Majalengka terkait kode etik jurnalistik.
“Pers harus berpegang pada itu (kode etik), ini supaya menjaga keseimbangan produk jurnalistik. Terus juga payung hukum Pers itu saat ini yang kita junjung adalah Undang Undang Pers Nomor 40 tahun 1999,” ungkap Hartanto Boechori, Rabu (25/9/2024).
Hartanto berharap kepada anggotanya jangan sampai melupakan dua landasan tersebut sebab sangatlah penting kaitannya dalam menyajikan pemberitaan, mengingat akan dikonsumsi oleh khalayak.
Terlebih kata dia, di era saat ini informasi dapat dengan mudah tersebar. Untuk itu ia mengingatkan harus tetap memastikan bahwa setiap berita yang disampaikan kepada publik harus akurat, objektif dan berimbang.
Selain menyinggung aspek profesionalisme, Hartanto juga menyoroti pentingnya etika dalam profesi jurnalistik. Baginya, etika bukanlah sekadar aturan yang harus diikuti, tetapi sebuah tanggung jawab moral yang harus dijunjung tinggi oleh setiap jurnalis.
Ia menambahkan pula pentingnya sinergi antara jurnalis dan berbagai pihak untuk mewujudkan pemberitaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika jurnalistik.
Sementara itu, para pengurus DPC PJI Majalengka yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dalam memerangi penyebaran berita palsu dan meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi, baik dengan sesama jurnalis, pemerintah daerah, maupun masyarakat luas, dalam mewujudkan ekosistem jurnalistik yang sehat dan bertanggung jawab,” ungkap Ketua DPC PJI Kabupaten Majalengka, Rudyanto Hutasoit.
Dengan setelah dilantik dan dikukuhkannya pengurus DPC PJI Kabupaten Majalengka, pihaknya menegaskan berperan aktif dalam menciptakan media yang informatif, mendidik serta berlandaskan etika.
Ia menekankan, kolaborasi antara jurnalis, pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kualitas informasi yang diterima publik, terutama di tengah derasnya arus informasi yang beredar di media sosial.
“Pelantikan ini bukan hanya sebagai formalitas seremonial, tetapi juga menjadi momentum bagi jurnalis di Majalengka, khususnya kami dari PJI untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal profesionalisme, keilmuan maupun etika,” tandasnya.
Acara pelantikan sekaligus pengukuhan DPC PJI Kabupaten Majalengka dihadiri oleh Pj Bupati Majalengka, unsur Forkopimda serta perwakilan dari sejumlah organisasi wartawan. (hen)