CIREBON, fajar satu.com-Untuk yang pertama kalinya Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka melaksanakan wisuda sebanyak 156 sarjana Pendidikan Matematika dan sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta 75 Ahli Madya Keperawatan (AM.Kep) atau D3 Keperawatan. Acara wisuda perdana kampus yang baru saja melakukan pengabungan dari STKIP Yasika Majalengka dan D3 Keperawatan YPIB Majalengka tahun akademik 2024/2025 tersebut berlangsung di Swiss Bell Hotel Cirebon Super Block (CSB) hari Sabtu (16/11/2024).
Acara sidang senat terbuka Universitas Sindang Kasih Majalengka dipimpin Ketua Senat USK Majalengka, Prof Dr H Adang Djumhur Salikin, M.Ag dan Rektor USK Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag bersama seluruh jajaran senat lainnya. Hadir dalam kesempatan itu seluruh wisudawan/wisudawati dan para orangtuanya, perwakilan LLDikti Wilayah IV Jabar Banten, Pj Bupati Majalengka yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Ketua PPNI Provinsi Jawa Barat dan Kota Cirebon, para pimpinan perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Majalengka, pimpinan bank mitra USK Majalengka dan para tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Wisuda Sarjana dan D3 Keperawatan USK Majalengka tahun 2024, Ade Surya Wiryawan, SE, M.Sy, dalam laporannya mengatakan, wisuda sarjana dan D3 Keperawatan USK Majalengka tahun akademik 2024 merupakan wisuda perdana dengan peserta 104 sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 52 sarjana Pendidikan Matematika dan 75 orang D3 Keperawatan.
Sementara itu Rektor USK Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini sangat penting dan berkesan karena momentum pertama kali pasca terbentuknya USK Majalengka yang merupakan hasil penggabungan antara STKIP Yasika Majalengka dan D3 Keperawatan YPIB Majalengka. Universitas Sindang Kasih Majalengka lahir berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 372/E/O/2024 pada tanggal 27 Mei 2024. Universitas Sindang Kasih Majalengka lahir dengan 3 fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kesehatan dan Fakultas Teknik dengan program studi sebanyak 8 prodi.
“Saat ini USK Majalengka memiliki 3 fakultas dengan 8 program studi yakni FKIP yang terdiri dari Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan IPA Biologi. Kemudian Fakultas Kesehatan terdiri dari Prodi S1 Gizi dan D3 Keperawatan serta Fakultas Teknik yang terdiri dari Prodi Teknik Informatika dan Prodi Teknik Industri,” jelas Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag.
Dikatakan Prof Cecep, dunia pendidikan tinggi saat ini tengah dihadapkan pada tantangan serius dalam mempersiapkan sumber daya manusia agar mampu dan kompeten dalam melakoni konstelasi kehidupan di era revolusi 4.0 dan masyarakat era 5.0. “Karena itu kita sebagai warga kampus membutuhkan sinergitas untuk mampu mengambil peran optimal sesuai dengan koridor kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah melalui program Merdeka Belajar sebagai grand policy yang wajib dilaksanakan,” ujarnya.
USK Majalengka kata Prof Cecep, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi tentu akan selalu pro aktif dan mengambil langkah inovatif yang masif dalam menjadikan dan merealisasikan program-program prioritas pemerintah dan pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan. Tentu hal ini tidak mudah untuk direalisasikan karena membutuhkan kolaborasi yang aktif dari semua pihak, khususnya bagaimana menjadikan akselerasi capaian tujuan pendidikan nasional yaitu membangun SDM yang kompeten dan kompetitif dalam melakoni dinamika masyarakat global. (eko)