CIREBON, fajarsatu.com – sangat terlihat suasana semarak di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon saat pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah secara serentak untuk memilih Gubernur dan Bupati tahun 2024. Pada Rabu (27/11/2024).
Sebanyak 852 warga binaan yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 17 pemilih tambahan turut ambil bagian dalam perhelatan demokrasi lima tahunan itu.
Demi mendukung kelancaran dan kenyamanan pemilu, pihak lapas menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS 901 dan TPS 902.
Hal yang menarik perhatian adalah konsep unik yang dihadirkan di kedua TPS tersebut. Petugas TPS 901 mengenakan kostum bertema Anak Sekolah Menengah Atas (SMA), sementara TPS 902 mengusung tema Koboi. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi dan antusiasme warga binaan dalam menggunakan hak pilih mereka.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, Ramdani Boy, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Kami mendukung sepenuhnya hak konstitusional warga binaan untuk berpartisipasi dalam pemilu. Kami juga memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai peraturan,” ujarnya.
Para warga binaan terlihat antusias mengikuti jalannya pilkada, mulai dari proses pencoblosan hingga penghitungan suara. Dukungan dari petugas lapas yang sigap dan suasana TPS yang atraktif berhasil menciptakan atmosfer positif, sehingga meningkatkan partisipasi mereka dalam menentukan pilihan.
Pemilu serentak di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon ini menjadi bukti nyata bahwa hak suara adalah milik setiap warga negara, termasuk warga binaan. Dengan konsep yang inovatif, diharapkan semangat demokrasi terus tumbuh di tengah keterbatasan. (de)