CIREBON, fajarsatu.com – Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon melaksanakan pemeriksaan kesehatan berupa Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada warga binaan yang baru masuk. Kamis (9/12/2024).
VCT adalah layanan konseling dan tes kesehatan secara sukarela yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi HIV serta memberikan pemahaman kepada individu tentang pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS.
Kegiatan ini ditujukan kepada warga binaan baru yang merupakan operan dari Rutan Salemba sebanyak 50 orang dan dari Lapas Narkotika Bandung sebanyak 48 orang. Pemeriksaan meliputi cek darah untuk mendeteksi infeksi HIV, hepatitis, atau penyakit lain yang berhubungan dengan darah, serta cek dahak untuk mendeteksi TBC, pneumonia, dan gangguan pernapasan lainnya.
Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan Poliklinik Pratama Pasti Lapas Narkotika Cirebon, yang terdiri dari dokter, perawat, serta kader kesehatan yang berasal dari unsur warga binaan.
Kepala Poliklinik, dr. Pepen Zaelani, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular di dalam lapas dan memberikan penanganan yang tepat.
“Kami berkomitmen untuk melakukan deteksi dini dan treatment yang sesuai agar kesehatan warga binaan tetap terjaga,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kasubsi Perawatan, Andyka Dadang Alriansyah, menegaskan bahwa kesehatan dan perawatan warga binaan merupakan prioritas utama.
“Kami memastikan seluruh warga binaan mendapatkan akses kesehatan yang layak sebagai bagian dari tanggung jawab kami,” katanya.
Selain itu, Poliklinik Pratama Pasti Lapas Narkotika Cirebon kini tengah dalam proses pengusulan akreditasi klinik, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada seluruh warga binaan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya Lapas Narkotika Cirebon dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, sejalan dengan visi pemasyarakatan untuk memberikan perlakuan manusiawi kepada seluruh warga binaan. (de)