CIREBON, fajarsatu.com – Dua patung atau rumpang yang sudah berusia ratusan tahun diduga dicuri dua perempuan, di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Jalan Kantor No 2, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (12/1/2025) malam.
Menurut bagian administrasi vihara, Yeni kepada wartawan mengatakan, raibnya dua patung tersebut diketahui sekitar pukul 19.00 Wib. Dan aksi kedua pelaku pencuri sempat terekam kamera CCTV yang ada di lokasi. Terlihat dua sosok perempuan masuk ke dalam wihara saat kondisi sedang sepi.
“Pencurian ini terjadi menjelang Tahun Baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili yang akan jatuh pada 29 Januari 2025.” ujar Yeni. Senin (13/1/2025).
Masih kata Yeni, dua patung atau rumpang yang dicuri memiliki nilai sejarah tinggi. Terbuat dari bahan kayu yang sudah berusia ratusan tahun.
Yeni menuturkan, kedua rumpang atau patung yang dicuri yakni dua pengawal Kwang Sing Tee Koen yakni Dewa Perang yang sangat dihormati umat Khonghucu.
“Ukuran kedua patung yang dicuri sekitar 30 sentimeter. Dan syarat dengan nilai sejarahnya, kemungkinan sudah ratusan tahun, karena dari awal berdiri (Wihara Dewi Welas Asih) kemungkinan. Usianya sekitar 200 sampai 400 tahun,” tutur Yeni.
Masih kata Yeni, terduga pelaku pencurian rumpang itu ada dua orang. Sosok keduanya terekam dalam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang perempuan masuk ke dalam wihara dengan wajah tertutup masker dan mengenakan topi.
Dua pelaku, tambah Yeni, masuk ke altar. Mereka lihat kondisi altarnya kebetulan pas awal itu masih ada yang sembahyang. Ketika orang yang sembahyang sudah pergi mereka langsung mengambil dua patung tersebut.
“Setelah mencuri dua patung tersebut, mereka langsung pergi memakai mobil warna hitam.” pungkas Yeni.
(yus)