MAJALENGKA, fajarsatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka menggelar acara Media Gathering bertema “Peran Media dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024”.
Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Fitra Majalengka dan dihadiri jajaran Komisioner KPU, perwakilan Diskominfo, Kesbangpol, organisasi kewartawanan, gabungan media cetak, online, elektronik, perwakilan PPK serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, membuka kegiatan ini dengan mengapresiasi peran media dalam mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024 di wilayah Majalengka.
“Kami menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi media yang telah membantu menyukseskan Pilkada 2024, khususnya di Kabupaten Majalengka,” ujar Teguh, Jumat (17/1/2024).
Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan program dan tahapan Pilkada tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Teguh juga menekankan pentingnya sinergi antara KPU dan media untuk menjaga transparansi serta kelancaran setiap tahapan Pilkada.
Ia mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan Pilkada, seperti menjaga netralitas, melawan disinformasi dan meningkatkan partisipasi pemilih. Namun, kerja sama dengan media dinilai mampu membantu mengatasi kendala tersebut.
“Alhamdulillah, KPU Majalengka berhasil menjadi salah satu penyelenggara pemilu terbaik ketiga di Jawa Barat dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini,” tambahnya.
Teguh menegaskan komitmen KPU untuk terus bersinergi dengan media di setiap tahapan pemilu mendatang demi menciptakan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Majalengka, Kusmiati, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024 melalui berbagai kanal media resmi.
“Melalui media sosial, radio, wawar keliling, hingga pertemuan dengan komunitas media, kami berupaya memastikan informasi tentang Pilkada tersampaikan kepada masyarakat. Semua ini dilakukan untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai dan tentram,” jelas Kusmiati.
Ia juga mengajak media dan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya guna mencegah misinformasi yang berpotensi memicu konflik.
Pemateri dari PWI Majalengka, Pai Supardi, menyoroti pentingnya media dalam memberikan informasi akurat sekaligus edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam meningkatkan partisipasi publik dan menjaga kepercayaan terhadap proses demokrasi.
“Kehadiran media yang kredibel dapat memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar, sehingga kepercayaan terhadap proses Pilkada tetap terjaga,” tuturnya. (hen)